Kios-Kios Pupuk di Karawang di Dorong Pelaporan Online di Aplikasi T-Pubers
Admin Grup Media
Juni 30, 2021
Kios-kios sudah harus melaporkan nama petani, NIK dan KTP serta jumlah penebusan/pembelian pupuk bersubsidi secara online ke Kementerian Pertanian. Lewat aplikasi Tebus Pupuk Bersubsidi (T-Tubers), kios resmi yang mengantongi izin SPJB tidak lagi melaporkannya secara manual.
Rabu (30/6), para pemilik kios di Kecamatan Lemahabang, diberikan sosialisasi dan tata cara pelaporan secara online di kantor UPTD Pertanian secara protokol kesehatan.
Penyuluh Pertanian yang juga Tim Verifikasi dan Validasi (Verval) Kecamatan Lemahabang, Suhada SP mengatakan, selain sosialisasi e RDKK dan tambahan e RDKK tahun 2022, pihaknya inisiasi penyelenggaraan sosialisasi aplikasi pelaporan kios ke Kementerian yaitu T Pubers. Dengan narasumber pihaknya dan perwakilan dari PT Pupuk Kujang, 14 pemilik kios di Lemahabang di harapkan bisa menyerap materi dan teknis online sistem pelaporan penebusan pupuk bersubsidi ke Kementan ini. Sebab, biasanya mereka melaporkannya secara manual dan di verval oleh pihaknya, namun sekarang ini laporan berupa item nama petani, NIK, KTP dan jumlah penebusan pupuk bersubsidinya, harus lewat aplikasi T Pubers ini. "Jadi kami tim verval sekarang ini menguprov saja, apa yang dilakukan di setiap kios, " Katanya.
Alhamdulillah sambung Suhada, para pemilik Kios dari 11 desa ini, cepat menyerap pemahaman teknis T Pubers ini, baik mendownload, menginput pin, user dan pelaporannya. "Cukup fleksibel, mereka nanti setiap bulan bisa cepat melaporkan ke Kementrian, bisa dengan laptop, bisa juga dengan Hp berbasis android, " Ungkapnya.
Lebih jauh ia menambahkan, sosialisasi dan pembinaan ini dilakukan, mengingat pentingnya peran kios dalam memberikan pelaporan soal pupuk bersubsidi. Mereka, selain harus berkala melaporkannya, juga dengan penggunaan teknologi jadi lebih fleksibel. "Kita inisiasi kegiatan ini walaupun tidak ada perintah dinas, tapi memang peran kios dalam pelaporan pupuk ini penting dan harusrus di fahami segera, " Ungkap Ketua Forum THL Pertanian Karawang ini.(Rd)