Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 mingguan terkini, masih terdapat sejumlah catatan dari Satgas Penanganan Covid-19. Dari data per 10 Januari 2021, terjadi kenaikan kasus positif 20,6 persen dibandingkan minggu sebelumnya kenaikan kasus sekitar 7,9 persen.
 |
Wiku |
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito berharap adanya kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa - Bali yang baru diterapkan dapat menekan tingginya laju kenaikan kasus secara nasional.
"Adanya kebijakan PPKM yang baru saja diterapkan, diharapkan dapat menekan penambahan kasus seperti yang terjadi di minggu ini, agar tidak terjadi lagi di minggu berikutnya," katanya memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (12/1/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Ia menambahkan, tingginya angka kenaikan kasus minggu ini dikontribusikan dari penambahan kasus harian yang angkanya cukup besar beberapa hari terakhir, berkisar antara 9 ribu hingga 10 ribu kasus.
Ada 5 provinsi lima peringkat teratas yang berkontribusi yakni DKI Jakarta naik 3.562 (13.317 menjadi 16.879), Jawa Barat naik 2.196 (7.892 menjadi 10.088), Kalimantan Timur naik 696 (1.923 menjadi 2.619), Jawa Timur naik 639 (5.613 menjadi 6.252) dan Jawa Tengah naik 484 (6.719 menjadi 7.203).
Ia lalu menekankan pada perkembangan kasus di provinsi ibu kota karena kenaikannya cukup banyak dibandingkan minggu lalu dengan kenaikannya sebanyak 502 kasus.
"Ini artinya terjadi perkembangan ke arah lebih buruk ditandai kasus mingguan yang naik 7 kali lipat," ujarnya.
Dan jika melihat keseluruhan lima besar, sebagian besar provinsinya berada di Pulau Jawa, kecuali Kalimantan Timur.
Untuk itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat memantau perkembangan kasus dalam satu atau dua minggu ke depan.
Masyarakat diminta mentaati kebijakan PPKM agar laju kenaikan kasus positif Covid-19 tidak menjadi tinggi.
Lalu, melihat tren kasus kematian mingguan, terjadi penurunan 1,7 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
Ada 5 provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi yaitu Lampung naik 44 (26 memjadi 70), DKI Jakarta naik 22 (137 menjadi 159), Jawa Barat naik 20 (21 menjadi 41), Kepulauan Bangka Belitung naik 12 (4 menjadi 16) dan Sulawesi Selatan naik 12 (29 menjadi 41).
Untuk persentase kematian tertinggi berada di Jawa Timur (6,95 persen), Sumatera Selatan (4,94 persen), Lampung (4,87 persen), Nusa Tenggara Barat (4,29 persen) dan Jawa Tengah (4,08 persen).
Namun perhatian khusus kepada DKI Jakarta dan Lampung, karena dalam 2 minggu berturut-turut masuk peringkat lima teratas.
"Dan ini harusnya menjadi peringatan agar tidak menjadi lengah. Dan kualitas pelayanan kesehatan harus ditingkatkan agar pasien Covid-19 dapat segera sembuh dan menekan angka kematian," ucapnya.
Di samping itu, terdapat catatan yang baik dari Satgas Penanganan Covid-19 terhadap perkembangan kesembuhan. Karena perkembangannya dalam 5 pekan terakhir menunjukkan angka kesembuhan yang terus meningkat. Pekan ini saja terjadi kenaikan 9,5 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
Terdapat 5 provinsi dengan kenaikan tertinggi. Yakni DKI Jakarta naik 2.172 (11.866 menjadi 14.038), Sulawesi Selatan naik 2.081 (2.328 menjadi 4.409), Jawa Tengah naik 659 (4.504 menjadi 5.163), Kalimantan Tengah naik 235 (13 menjadi 248) dan Banten naik 195 (256 menjadi 451).
Untuk persentase kesembuhan tertinggi berada di Riau (92,29 persen), Papua Barat (91,52 persen), Gorontalo (90,88 persen), Kalimantan Barat (90,62 persen) dan Kepulauan Riau (89,84 persen).
Dengan peningkatan angka kesembuhan dalam lima minggu terakhir ini, bukan tidak mungkin angka kasus aktif dapat ditekan dengan meningkatkan kesembuhan.
Dan persentase kematian pasien Covid-19 dapat terus menurun.
Untuk itu ia meminta treatment (perawatan) yang diberikan kepada pasien Covid-19 sudah sesuai standar.
Sehingga pasien lekas sembuh. Dan pemerintah daerah segera koordinasikan dengan satags di pusat jika ada kendala.
"Ingat, satu pasien yang sembuh merupakan hal yang sangat berarti. Oleh karena itu, lakukan penanganan dengan semaksimal mungkin, sehingga banyak pasien yang sembuh dari Covid-19," pesan Wiku.
Penambahan kasus positif Covid-19 per 12 Januari di Indonesia bertambah 10.047 kasus dengan jumlah kasus aktif 126.313 kasus atau persentasenya 14,9 persen dibandingkan rata-rata dunia 26,32 persen.***
FOLLOW THE Kabar Karawang AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Kabar Karawang on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram