Banjir Melanda Ibu Kota Jakarta

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (04/01/2023), menyebabkan sejumlah titik genangan di wilayah DKI Jakarta. Informasi yang dihimpun telah terjadi genangan di 21 RT (Rukun Tetangga) dan 8 ruas jalan di DKI Jakarta.

Foto : Baniir jakarta

Adapun data RT di wilayah yang terdampak genangan sebagai berikut.

Jakarta Selatan terdapat 20 RT mengalami genangan, yaitu.

1. Kelurahan Kuningan Barat, mengalami genangan pada 8 RT dengan ketinggian 30-100 cm. Penyebabnya adalah curah hujan tinggi, luapan Kali Mampang dan Kali Krukut;

2. Kelurahan Pela Mampang, mengalami genangan pada 11 RT dengan ketinggian 100 cm. Penyebabnya curah hujan tinggi;

3. Kelurahan Duren Tiga, mengalami genangan pada 1 RT dengan ketinggian 40 cm. Penyebabnya curah hujan tinggi dan Luapan Kali Mampang.

Jakarta Timur terdapat 1 RT mengalami genangan, terdiri dari.

1. Kelurahan Kebon Pala, mengalami genangan pada 1 RT dengan ketinggian 30 cm. Penyebabnya curah hujan tinggi dan Luapan Kali Cipinang.

Jalan tergenang terdapat 8 ruas jalan, diantaranya.

1. Jalan Kamal Raya, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dengan ketinggian 20 cm;

2. Jalan Lingkungan 3, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dengan ketinggian 15 cm;

3. Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan dengan ketinggian 40 cm;

4. Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian 15 cm;

5. Jalan Gang 8, Kelurahan Tugu, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian 10 cm;

6. Jalan Bhayangkara Koja Tretmall, Kelurahan Tugu, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian 10 cm;

7. Jalan Keramat Jaya Raya, Kelurahan Tugu, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dengan ketinggian 10 cm; dan

8. Jalan Pelabuhan Nizam Zachman, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dengan ketinggian 20 cm.

Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang mengatakan pihaknya mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Pada titik maupun pemukiman yang mengalami genangan, BPBD DKI akan langsung berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

"Setiap genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat. Biasanya tim dilapangan langsung menghubungi para lurah dan camat setempat memudahkan koordinasi penyedotan," kata Michael.

Hingga berita ini diturunkan, sebagian besar wilayah Jakarta masih diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop." ujarnya.(*)
Posting Komentar