Ini Cerita Nyata Presiden Bujuk Pangeran MBS Tambah Kuota Haji

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan momen dirinya meminta tambahan kuota haji, untuk Indonesia. Momen tersebut saat dirinya bertemu dan makan bersama dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).

Cerita Presiden Bujuk Pangeran MBS Tambah Kuota Haji

Presiden mengatakan, dirinya telah bertemu dua kali dengan Pangeran MBS dalam satu bulan terakhir. Pertemuan pertama berkaitan dengan bilateral Indonesia-Arab Saudi, pertemuan kedua membahas Gaza Summit.

"Saat makan siang, yang namanya makan, senang, saya lihat suasananya senang banget, beliau senang, menteri-menterinya juga gembira. Ceritanya agak ke mana-mana, makin senang, di situlah saya masuk (minta tambahan kuota haji)," kata Presiden, Selasa (12/12/2023).

Presiden menyampaikan cerita tersebut dalam Pengarahan Raker dan Milad ke-6 Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Acara ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta.

"Saya sampaikan Yang Mulia, calon jemaah haji di Indonesia ini menunggu sampai 47 tahun untuk beribadah haji. Beliau kaget, bener Yang Mulia masa saya bohong, mohon berkenan Yang Mulia untuk memberikan tambahan kuota hajinya," ujarnya.

Presiden Jokowi mengatakan, Pangeran MBS meminta dirinya untuk menunggu keputusan tersebut pada esok harinya. Tak lama, Kepala Negara dikabari Dubes Arab Saudi bahwa ada tambahan kuota untuk jemaah haji Indonesia sebanyak 20 ribu.

"Jadi kalau pas minta sesuatu jangan pas serius gitu. Pas makan siang, makan malam pas enak-enak, yang dulu juga sama pas makan saya sampaikan," ucapnya.

"Dulu dapet berapa tambahan 10 ribu seingat saya. Kalau pas serius pas bilateral, bicara serius ngomongnya formal, enggak dapat," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi pun meminta BPKH berhati-hati dalam mengelola Dana Umat. Ia meminta jangan sampai penempatan investasi pada instrumen yang berisiko besar.(*)

Posting Komentar