Pernyataan 2 Pejabat Kemendikbudristek untuk Guru Honorer Peserta Tes PPPK 2021, Menyejukkan

Kemendikbudristek optimistis guru honorer peserta tes PPPK 2021 bisa mendapatkan hasil maksimal. Pasalnya, sebagian besar guru honorer terpantau aktif mengikuti seri belajar mandiri calon guru PPPK.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril mengatakan persiapan merupakan kunci kesuksesan serta bisa menumbuhkan kepercayaan diri peserta.

"Kalau persiapannya bagus, saya yakin guru honorer peserta tes PPPK 2021 bisa menjawab butir-butir soal seleksi kompetensi teknis, manajerial, sosio-kultural, dan wawancara," kata,” kata Iwan, Minggu (12/9).

Seleksi guru PPPK merupakan bagian dari upaya menyediakan kesempatan yang adil dan bersih, demokratis terhadap guru honorer yang memiliki kompetensi baik. Dirjen Iwan mengapresiasi para guru yang begitu antusias mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi.

ADVERTISEMENT

Dia menyebutkan hampir 500 ribu guru mengikuti seri belajar di guru belajar dan berbagi seri ASN PPPK. Itu menggambarkan guru-guru honorer terus berupaya meningkatkan persiapan diri dengan sebaik-baiknya.

Terkait persiapan tes PPPK tahap I pada Senin (13/9) sampai Jumat (17/9), Kemendikbudristek telah mengatur penempatan tempat seleksi uji kompetensi yang totalnya mencapai 1.124 lokasi, tersebar di 500 tempat di kabupaten kota.

Sementara Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Sesditjen GTK), Nunuk Suryani ikut mendoakan agar seluruh guru honorer yang akan menjalani tes PPPK 2021 bisa menjawab semua soal dengan lancar sehingga banyak yang bisa lulus.

"Tetap fokus, tenang, jaga kesehatan. Usahakan istirahat yang cukup biar besok bisa fresh," imbaunya.

Lebih lanjut dikatakan peserta calon guru ASN bisa mengecek akun SSCASN untuk memastikan bahwa telah mengikuti seleksi kompetensi PPPK tahap I. Tahap I itu diperuntukan untuk afirmasi seluruh guru honorer yang mengajar di sekolah negeri.

Tahap II diperuntukkan untuk calon guru yang tidak lulus di tahap I. Tahap III diperuntukkan untuk calon guru yang tidak lulus di tahap II. (esy/jpnn)

Posting Komentar