Beredar Poster Ajakan Setop Berita Covid-19, Polisi Pastikan Hoaks

Satgas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Aman Nusa II Polda Jawa Timur (Jatim) mendalami penyebar hoaks berupa poster di media sosial (medsos). Poster itu berisi ajakan menghentikan berita dan informasi terkait virus covid-19.

"Beredarnya poster yang viral itu sedang didalami Satgas Gakkum Aman Nusa II Polda Jatim," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repil Handoko, di Surabaya, Kamis, 15 Juli 2021.

Gatot mengaku belum bisa menyimpulkan motif terkait beredarnya poster-poster tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Benny Sampirwanto, mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten (pemkab) yang tercatut dalam poster tersebut. Hasilnya, poster-poster itu bukan buatan pemkab.

"Selama ini masyarakat antusias menunggu update informasi yang berkaitan dengan covid-19. Jadi, informasi di poster itu tidak benar," tutur Benny.

Sejumlah poster berlogo pemerintah kabupaten dan kota di Jatim beredar luas di media sosial. Poster itu berisi ajakan tidak menyebarkan berita tentang covid-19 karena meresahkan masyarakat.

Poster tersebut mendapat perhatian dari putri sulung Presiden Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid. Ia mengunggah beberapa gambar di akun Twitter pribadinya @AlissaWahid pada Selasa, 13 Juli 2021. Isinya berupa poster imbauan pada warga di Gresik, Lamongan, Bojonegoro, dan Sumenep supaya tidak menyebar dan mengunggah berita tentang covid-19.

"Saat berkendara di jalan raya lalu ada kendaraan ugal2an bergerak dg kecepatan tinggi di belakang saya ke arah saya, apakah menutup mata saya akan membuat bahaya berkurang karena saya tidak melihatnya?" cuit Alissa.

Ia mencurigai penyebaran informasi yang berbarengan itu. "Ini kenapa kampanye-nya serentak ya? Siapakah penggeraknya?" tambah Alissa.***(medcom)

Posting Komentar