Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur Berikan Bantuan Logistik untuk 207 PMI di Malaysia

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur memberikan bantuan logistik terhadap 207 Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia, yang terdampak pembatasan pergerakan penuh (total lockdown) pada Selasa (8/6/2021).

Para PMI itu tinggal berdekatan dengan Jalan Setia Prima, Setia Alam, Shah Alam, Negara Bagian Selangor, Malaysia,

"Sabtu sore sekitar jam 11.00 pagi waktu Malaysia kami mendapat pengaduan dari kepala kongsi (tempat tinggal pekerja) yang mengatakan bahwa di kongsinya ada 200-an orang sudah tidak bekerja selama hampir 40 hari, selain itu penghuni kongsi juga tidak dibenarkan keluar oleh perusahaan yang mempekerjakan mereka untuk mengelakkan penularan COVID-19," kata Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Malaysia, Mahfud Budiono, melalui keterangan tertulisnya, yang diterima, Selasa (8/6/2021).

Mendengar cerita dari kepala kongsi tersebut, Mahfud Budiono segera meminta data penduduk kongsi untuk kemudian dimohonkan bantuan kepada KBRI Kuala Lumpur.

Hanya dalam waktu dua hari bantuan kepada penduduk kongsi sudah diterima oleh 207 WNI di kongsi tersebut.

"Ini adalah kerja yang sangat bagus, para WNI sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia khususnya kepada KBRI Kuala Lumpur yg sudah memberikan bantuan kepada mereka," kata Mahfud.

Bantuan diberikan dengan tetap mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) COVID-19 yg diterapkan oleh pemerintah Malaysia, yaitu dengan tetap menjaga jarak dan memakai masker.

"PMII sangat mengapresiasi kinerja bagus yang ditunjukkan oleh KBRI, ini menunjukkan bahwa kali ini KBRI sudah lebih mempersiapkan dengan matang dan rapi untuk membantu warganya," ungkap Mahfud.

Di antara salah satu penerima bantuan logistik adalah para PMI yang ada di Kampung Gumut Tambahan, Kuala Kubu Baru, Negara Bagian Selangor.***rls