PLN Siagakan 31 Ribu Personel,Amankan Pasokan Listrik Lebaran

PT PLN (Persero) menyiagakan 31 ribu personel kelistrikan guna mendukung keandalan pasokan listrik saat Idulfitri 1442 H. Termasuk Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang tersebar dalam 2.327 posko siaga 24 jam di seluruh Indonesia.(14/5/2021).

“Meskipun di tengah pandemi covid-19, kami komitmen terus siaga menjaga pasokan listrik, khususnya untuk libur Idulfitri 1442 H. Kami ingin perayaan Idulfitri di rumah masing-masing tetap terasa bermakna,” tutur Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN Haryanto WS dalam keterangan resmi, Selasa, 11 Mei 2021.

Saat ini sistem kelistrikan Jawa, Madura dan Bali memiliki daya mampu pasok mencapai 29 ribu megawatt (MW) dengan prediksi beban puncak pada malam jelang Idulfitri sebesar 20 ribu MW. Dengan begitu, tersedia cadangan daya sebesar 9.000 MW.

Untuk sistem Sumatra Bagian Utara (SBU) memiliki daya mampu mencapai 2.695 MW dengan beban puncak sebesar 2.184 MW. Sistem Sumatra Bagian Selatan Tengah (SBST) memiliki daya mampu 4.036 MW dengan beban puncak 3.570 MW.

Untuk kelistrikan Kalimantan, sistem interkoneksi (Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara) memiliki daya mampu mencapai 2.025 MW dengan beban puncak sebesar 1.134 MW. Sementara sistem khatulistiwa (Kalimantan Barat) memiliki daya mampu mencapai 475 MW dengan beban puncak sebesar 343 MW.

Sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan memiliki daya mampu mencapai 1.805 MW dengan beban puncak sebesar 1.195 MW. Sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo memiliki daya mampu mencapai 584 MW dengan beban puncak sebesar 368 MW.

Kelistrikan Maluku dan Maluku Utara memiliki daya mampu mencapai 339 MW dengan beban puncak sebesar 204 MW. Kelistrikan Papua dan Papua Barat memiliki daya mampu mencapai 628 MW dengan beban puncak sebesar 334 MW. Kelistrikan NTB memiliki daya mampu mencapai 460 MW dengan beban puncak sebesar 345 MW. Kelistrikan NTT memiliki daya mampu mencapai 332 MW dengan beban puncak sebesar 209 MW.

"Dengan pasokan listrik yang andal, kami memastikan masyarakat bisa beribadah dan merayakan lebaran dengan tenang dan nyaman," kata Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara Syamsul Huda.

PLN menetapkan masa siaga perayaan Idul Fitri kali ini dimulai pada tanggal 6 Mei hingga 21 Mei 2021. Adapun selama masa siaga PLN meniadakan pemeliharaan dan pekerjaan konstruksi, menerbitkan SOP khusus siaga, menyiagakan piket di pembangkitan, transmisi dan distribusi, serta melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Selain itu, PLN juga menyiagakan kendaraan sebanyak 4.591 unit serta menyiapkan 2.660 unit Genset, Unit Gardu Bergerak (UGB) dan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai cadangan suplai pasokan listrik saat terjadi gangguan.

“UGB dan UPS kami prioritaskan untuk fasilitas umum, khususnya rumah-rumah ibadah,” tambah Direktur Bisnis Regional Sumatera (Dirregsum) PLN Wiluyo Kusdwiharto.****

Posting Komentar