Akui Kalah dari Joe Biden, Trump Tetap Sebut Partai Demokrat Lakukan Kecurangan

Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump, secara resmi mengakui bahwa dirinya kalah dari Joe Biden pada Jumat, 6 November 2020 .

Menariknya, pengakuan kemenangan kepada Joe Biden diiringi dengan kemarahan dan kecurigaan bahwa dirinya telah dicurangi dalam pemilihan presiden (pilpres) AS tersebut.

Kemarahan Trump terlihat jelas dengan berbagai lontaran yang tidak mendasar, ketika perhitungan suara pilpres AS menunjukkan bahwa Joe Biden yang berasal dari Partai Demokrat lebih unggul dibandingkan dengan suara yang diperoleh nya.

Bahkan, Trump menyampaikan pidato yang berisi dengan pernyataan ancaman bahkan menghasut terkait dengan proses demokrasi yang terjadi di AS.

Hingga, Trump dengan kemarahannya tidak mengizinkan adanya sesi tanya jawab dengan para wartawan setelah dirinya selesai berpidato.

“Demokrat menggunakan suara ilegal untuk mencuri pemilihan dari kubunya,” ujar Trump seperti yang dikutip dari RRI.

Sebelumya, Trump melontarkan lelucon untuk menarik pengunjungnya sewaktu melakukan kampanye di Georgia tempo lalu.

Donald Trump melontarkan lelucon bahwa dirinya akan meninggalkan Amerika, jika dia kalah melawan Joe Biden.

Trump sangat yakin, bahwa dirinya akan memenangkan Pilpres AS 2020. Meski dia mengakui bahwa dirinya tertekan melawan Biden.

“Melawan kandidat terburuk (Joe-Biden-red) dalam sejarah politik Amerika, membuat saya tertekan,” ujar Trump pada kampanyenya di Georgia.

Bahkan, Trump menegaskan bahwa dirinya secara terang-terangan akan meninggalkan Amerika jika kalah melawan Joe Biden dalam Pilpres AS tahun 2020.

“Bisakah Anda bayangkan jika saya kalah? Sepanjang hidup saya, apa yang akan saya lakukan? Saya mungkin harus meninggalkan negara ini, saya tidak tahu,” tegas Trump.

Menanggapi pernyataan tersebut, Biden menganggap bahwa Trump merupakan orang yang ceroboh, terutama ketika Trump semakin lama menjadi presiden.

“Semakin lama, Donald Trump menjadi presiden, semakin ceroboh dia,” ujar Biden dalam kampanye yang diadakan di daerah Detroit.

Bahkan, Biden berulang kali mengkritik Trump karena menolak memakai masker, meski Trump sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

Lantas, benarkah Trump akan benar-benar meninggalkan Amerika jika dirinya telah resmi dinyatakan kalah dalam pilpres AS 2020 melawan Joe Biden? Seperti yang digembar-gemborkan sewaktu kampanye?

Ataukah pernyataan yang dilontarkan Trump sewaktu kampanye, hanya sebatas lelucon saja untuk menarik minat warga Amerika Serikat?***

Posting Komentar