Pengangkatan P3K Guru Berdampak BOS Lebih Banyak

Kabar Karawang - Setelah melakukan sarapan bareng antara Bupati Cirebon dengan para siswa SMPN 1 Sumber sekaligus meresmikan gedung Usaha Kesehatan Sekolah UKS, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon mengadakan Sarasehan Kepala Sekolah dan guru dengan Bupati Cirebon, Selasa (20/2/2024).

"Saat ini pak bupati sudah sangat mendukung terhadap pendidikan Kabupaten Cirebon," ucap Kepala Disdik Kabupaten Cirebon, Ronianto usai Sarasehan.

Ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun pendidikan di Kabupaten Cirebon. Sinergitas yang dilakukan melalui berbagai masukan yang disampaikan kepala sekolah dan pemberian arahan dari Bupati Cirebon.

"Dimana pak bupati sampai dengan Maret 2024 ini sudah hampir enam ribu P3K yang diangkat. Dengan demikian maka BOS yang digunakan di sekolah itu berkurang untuk pembayaran ke tenaga honorer," katanya.

Hal ini menurut Ronianto, tentu berdampak pada anggaran untuk operasional sekolah akan lebih banyak. Melalui sarasehan tersebut guna diberikan arahan supaya kegiatan yang harus dibiayai bisa dilaksanakan secara tepat, efektif dan efesien.

"Kondisi ini harus ada peningkatan karena P3K diangkat dan kemudian honorernya berkurang maka sekolahnya harus lebih baik," ucap Roni.

Sementara Bupati Cirebon, Imron mengatakan untuk pengajuan pengangkatan P3K untuk tenaga honorer guru masih dalam pembahasan BKPSDM.

"Saya minta berapa sih pegawai di Kabupaten Cirebon baik itu PNS, P3K dan honorer. Lalu bobot kerjanya apakah masih kurang honor atau sudah kelebihan," kata Imron.

Selain itu juga memetakan mana saja yang harus diajukan kembali pengangkatan P3Knya. 

Selain itu, pada sarasehan Imron menekankan agar kepala sekolah dan guru bisa memajukan anak didik dengan menyiapkan kesehatan mereka sebagai upaya penanganan stunting dalam jangka panjang.

"Nanti kan anak-anak didik kita ini 15 sampai 20 tahun tapi sudah mengerti dan memahami tentang pentingmya kesehatan, pendidikan serta wawasan pengetahuan lainnya," ucap Imron.(PK)