Kejutan Besar, Mahasiswa Unsika Temukan Pemanfaatan Ekstrak Daun Mangga sebagai Paper Soap
Kabar Karawang - Kembali Mahasiswa Unsika tunjukan eksistensi positip di tengah masyarakat Kabupaten Karawang, kali ini sejumlah mahasiswa Unsika ber- KKN di Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur.(27/1/24).
Mereka di lokasi KKN nya menggelar demonstrasi pembuatan paper soap dari ekstrak daun Mangga kepada ibu-ibu anggota PKK desa setempat.
Demonstrasi tersebut dihadiri oleh ibu-ibu PKK beserta sejumlah kader Posyandu Desa Margasari. Kegiatan demonstrasi ini dilaksanakan pukul 10.00 WIB bertempat di Kantor Kepala Desa setempat,(Jumat, 26/1/24).
Agenda demonstrasi yang dilakukan mahasiswa KKN Unsika tersebut selain menjelaskan proses serta mempraktekkan pembuatan paper soap secara langsung, di acara ini juga dipaparkan mengenai bagaimana strategi penjualan yang tepat untuk memasarkan produk paper soap daun mangga. Para mahasiswa Unsika memberikan setiap audiens yang hadir masing-masing satu kotak paper soap yang sudah siap digunakan.
Bermula dari melihat banyaknya pohon mangga yang tumbuh di Desa Margasari, Mahasiswa KKN Unsika akhirnya berinisiatif untuk memanfaatkan daun mangga menjadi sabun kertas. Hal ini sejalan dengan tema utama yang diusung oleh Mahasiswa KKN Unsika Margasari yaitu "Memberdayakan Potensi Lingkungan Sekitar terhadap Sumber Daya Alam di Desa Margasari".
Dipilihnya daun mangga sebagai ekstrak bahan paper soap lantaran khasiatnya dipercayai memiliki beberapa manfaat bagi kulit. Kandungan senyawa yang dimiliki seperti vitamin A dan C serta antioksidan dapat membantu menghidrasi kulit, mengurangi peradangan, dan melawan tanda-tanda penuaan dini. Tak hanya manfaat yang dirasakan di atas, penggunaan media kertas untuk sabun ini juga dinilai cukup instan sebab mudah dibawa ke mana-mana oleh pengguna. Penggunaan kertas dianggap lebih ramah lingkungan karena sifatnya yang mudah terurai dengan sendirinya.
Salah satu anggota Kader Posyandu Anggrek X Desa Margasari, ia adalah Lina yang menghadiri acara demonstrasi dan memberikan pendapat terhadap inovasi paper soap temuan mahasiswa Unsika.
"Menurut saya ini efisien ya, lebih simpel kalo kita mau camping atau traveling gitu kan gampang. Kalo kita keluar cari fasilitas yang ada sabunnya kan jarang ada. Apalagi untuk yang bawa anak-anak, ketika anak main tanah atau makan yang belepotan kita jadi lebih mudah untuk bawa sabun paper soap itu karena tinggal tambah air",Ungkap Lina.
"Kedepannya kita pengen sih ngelanjutin di rumah. Minggu depan tanggal 01 Februari kita ada posyandu, mungkin kita mau praktekin ke depan ibu-ibu kalau ada yang mau melihat" tambah Lina.
Melalui kegiatan demonstrasi pembuatan paper soap daun mangga ini, Kami dari mahasiswa Unsika sangat berharap anggota ibu-ibu PKK dapat memanfaatkan sumber daya alam sekitar mereka menjadi nilai jual dan dapat dimanfaatkan sebagai peningkatan produktivitas warga Desa Margasari setempat, ungkap salah satu mahasiswa saat ngobrol dengan awak media.(PK)