Jelang Nataru, Ini Harapan Bupati Karawang di Apel Operasi Lilin Lodaya 2023

Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menghadiri apel gelar Pasukan Operasi Lilin 2023 dalam rangka pengalaman Natal 2023 dan malam Tahun Baru 2024 serta pemusnahan barang bukti narkoba yang dilaksanakan di Lapang Karangpawitan, Kamis (21/12/23).



Pada kesempatan tersebut, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa pengamanan Nataru ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kenyamanan dan konduktivitas.

"Alhamdulillah setiap tahunnya Kabupaten Karawang ini selalu kondusif dalam menjalankan keibadahan. Kita punya Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dimana saling toleransi, saling menghargai, saling menghormati sehingga menjadikan Karawang kondusif dan nyaman," ujarnya.

Terkait Tahun Baru 2024, ia meminta Dinas Kesehatan menyiapkan personilnya di 31 titik posko serta meminta pihak terkait untuk mempersiapkan seluruh personilnya sehingga memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

Terkait pemusnahan barang bukti Narkoba, ia mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Karawang atas pemberantasan peredaran Narkoba dan berharap kedepannya Kabupaten Karawang mampu menekan angka peredaran Narkoba.
Foto : Pemusnahan barang haram di Karawang

Bertindak selalu pemimpin apel, Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono membacakan sambutan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Ia menyampaikan bahwa berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 pergerakan diperkirakan mencapai 107,6 juta orang atau meningkat sebesar 143% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, dalam rangka pengamanan Natal Polri didukung TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Lilin 2023 selama 12 hari mulai dari 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024 yang melibatkan 129.923 personil yang terdiri dari TNI Polri serta stakeholder terkait yang ditempatkan pada 1668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan dan 113 pos terpadu untuk menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan.(*)
Posting Komentar