Hari Sabtu, Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Natal 2023

PT Jasa Marga (Persero) menyampaikan pemberlakuan kebijakan lalu lintas buka tutup pada GT Cileunyi, Jawa Barat, untuk mengantisipasi panjangnya antrean yang berpotensi mengganggu lalu lintas di jalur utama jalan tol.

Foto ilustrasi kepadatan kendaraan di jalan tol Jagorawi

"Terjadi penyempitan di jalan akses keluar menuju arteri arah Rancaekek dari GT Cileunyi imbas kegiatan perbaikan penutup saluran air yang hari ini mengalami kerusakan, sehingga menimbulkan antrean kendaraan yang memanjang hingga Gerbang Tol (GT) Cileunyi," sebut Jasa Marga dalam keterangannya yang diterima di Cikarang, Jawa Barat, Sabtu.

Jasa Marga menyampaikan kebijakan tersebut dilakukan atas diskresi pihak kepolisian. Adapun perbaikan diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB

Pengguna jalan yang ingin keluar melalui GT Cileunyi, dapat melanjutkan perjalanan dan keluar di GT terdekat, salah satunya adalah GT Jatinangor di Jalan Tol Cisumdawu. Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan.

Pengguna jalan tol dapat melakukan pembaharuan informasi lalu lintas di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga, aplikasi Travoy, Website www.jasamarga.com atau one call center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080.

Pihak PT Jasa Marga (Persero) juga memprediksi puncak arus mudik Natal 2023 terjadi pada Sabtu (23/12) seiring dengan peningkatan arus lalu lintas di jalan tol Jabodetabek dan Jawa Barat.

"Sebanyak 48.462 kendaraan diprediksi melintasi GT Kalihurip Utama (Kalitama) menuju arah Bandung atau meningkat 16,27 persen dibandingkan lalu lintas harian normal," demikian disampaikan Jasa Marga dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat kemarin.

Jasa Marga mengimbau masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.

Satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.

Terhitung H-7 hingga H-4 Hari Natal 2023 pada periode 18 hingga 21 Desember 2023, Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat peningkatan arus lalu lintas di Jalan Tol Jabodetabek dan Jawa Barat.

A. Lalu Lintas Jabodetabek
Total sebanyak 446.116 kendaraan atau meningkat 11.09 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 401.574 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:

1. GT Cengkareng Jalan Tol Sedyatmo
Peningkatan volume lalu lintas transaksi terpantau di GT Cengkareng, meningkat 10,98 persen atau terealisasi 341.252 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 307.477 kendaraan.

2. GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng
Peningkatan volume lalu lintas transaksi juga terjadi di GT Benda Utama 2, tercatat peningkatan sebesar 11,44 persen atau terealisasi 104.864 kendaraan dibandingkan dengan volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 94.097 kendaraan.


B. Lalu Lintas Jawa Barat
Sementara itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula peningkatan volume kendaraan di wilayah Jawa Barat yang terpantau melalui GT Pasteur dan GT Cileunyi dengan rincian sebagai berikut:

1. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi
Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur yang meninggalkan kota Bandung tercatat sebanyak 125.156 kendaraan atau meningkat 10.29 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 113.480 kendaraan.

Sedangkan peningkatan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung tercatat sebanyak 146.404 kendaraan atau meningkat 8.75 persen dari lalu lintas harian normal yaitu sebanyak 134.623 kendaraan.

2. GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi
Tercatat peningkatan volume lalu lintas transaksi sebanyak 128.325 kendaraan menuju arah timur atau wilayah Rancaekek, Garut, Sumedang dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 12.50 persen dari lalu lintas harian normal yaitu sebanyak 114.067 kendaraan.

Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju ke wilayah Bandung, Jakarta dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 124.816 kendaraan atau meningkat 10.79 persen dibanding lalu lintas harian normal sebanyak 112.659 kendaraan.(*)
Posting Komentar