Menparekraf Dorong Transformasi Sektor Pariwisata Pascapandemi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pemangku kepentingan pariwisata di seluruh dunia memanfaatkan peluang. Ini untuk mendorong transformasi pada sektor pariwisata pascapandemi Covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno

Ia mengungkapkan ketika pascapandemi terdapat potensi besar. Khususnya untuk menyadari pentingnya pariwisata berkelanjutan.

"Setelah pulihnya Covid-19. Kita perlu menerapkan perubahan tren pariwisata yang lebih mementingkan keselamatan dan pengalaman," kata Sandiaga, Jumat (27/10/2023). 

Perubahan tersebut, katanya lagi, tentu perlu diselaraskan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Termasuk yang telah menjadi tujuan global agenda kolektif.

Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pihak untuk mentransformasi sektor pariwisata. Melalui inovasi inisiatif, adaptasi strategis, dan kolaborasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan pariwisata domestik dan global.

"Visi kami adalah menerapkan serangkaian program yang tidak hanya akan meningkatkan potensi industri, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan budaya di wilayah kita. Tentu mendorong keberlanjutan pengembangan dan menciptakan pengalaman yang mengesankan bagi wisatawan di seluruh dunia," ujarnya. 

Merujuk hal tersebut, Sandiaga Uno menargetkan tahun 2024 nanti akan mengembalikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Khususnya ke kondisi sebelum pandemi.

"Untuk mencapai tujuan ini, saya berharap dapat bekerja sama erat, bergandengan tangan dengan anda semua. Menuju masa depan yang cerah sektor pariwisata domestik dan global kita," ucapnya. 

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga memaparkan perkembangan sektor parekraf Indonesia pascapandemi Covid-19 yang telah menunjukkan pemulihan. Berdasarkan data yang dihimpun, sektor pariwisata memberikan kontribusi hingga 3,6 persen atau sebesar 6,72 miliar dolar AS terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional pada tahun 2022.

Sementara pada sektor ekonomi kreatif menunjukkan nilai ekspor produk ekonomi kreatif senilai 26,94 miliar dolar AS. Sektor parekraf juga telah mencetak sebanyak 22,89 juta lapangan kerja pada tahun 2022.

"Saya sangat yakin bahwa pariwisata akan pulih dengan cepat. Serta memberikan dampak yang lebih besar terhadap perekonomian pasca pandemi," katanya. 

Optimismenya merujuk kepada data kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia hingga Agustus 2023. Yakni mencapai 7,44 juta atau hampir melampaui revisi target yang ditetapkan pada pertengahan tahun ini sebesar 8,5 juta.

Sementara untuk sektor perjalanan wisata domestik tercatat mencapai 734,86 juta kunjungan. Atau meningkat sebesar 19,82 persen year-on-year dan 1,76 persen lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelum pandemi Covid-19.

"Wisatawan domestik sangat mendukung industri pariwisata Indonesia. Terutama pada masa pra-pembukaan setelah pandemi," ujarnya mengakhiri.(*)

Posting Komentar