Mau Studi Tiru, BPD Se Lemahabang Karawang di Anggarkan Sejuta Perorang Dari DBH

Forum BPD se Kecamatan Lemahabang berencana menggelar studi tiru ke Kabupaten Pangandaran tahun ini. Mereka sudah sepakati bersama sejumlah kepala desa, untuk di poskan kapasitasnya dari Dana Bagi Hasil (DBH) PDRD sebesar Rp1 juta per anggota. Jika dalam satu desa anggota BPD berjumlah 5 orang, maka DBH yang di keluarkan Rp5 juta, begitupun ketika satu desa beranggotakan BPD sebanyak 11 orang, maka DBH yang di keluarkan harus Rp11 juta.
Mau Studi Tiru, BPD Se Lemahabang Karawang di Anggarkan Sejuta Perorang Dari DBH
Foto ilustrasi ; pantai Pangandaran


Dikatakan Ketua BPD Lemahabang, Didin Sakri Choerudin. Forum BPD menyepkati dan sudah di Amini 11 Kades di Lemahabang untuk peningkatan kapasitas BPD akan dialokasikan Rp1 juta peranggota dari DBH. Anggaran itu, akan di gunakan untuk kegiatan studi tiru yang rencananya tahun ini ke Pangandaran. Semua anggota BPD, sebut Didin, akan ikut serta dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini yang diharapkan bisa mendalami kompetensi para anggota soal regulasi, produktivitas dan kualitas BPD di salah satu desa di Pangandaran.

"Anggaran Rp1 juta per anggota dari DBH ini, diluar operasional Rp150 ribu peranggota perbulan. Jadi di poskan khusus untuk peningkatan kapasitas BPD. Insha Allah, hasil rapat terakhir di Desa Pulomulya dan Ciwaringin, sepakat memilih lokasi di Pangandaran, seteleh sebelumnya muncul opsi di Jogjakarta dan wilayah Jawa lainnya, " Ujarnya.

Anggaran BPD Kedawung Dede Kajum mengatakan, anggaran itu di sepakati sejak 2021 lalu sebesar Rp1 juta peranggota dari DBH untuk anggaran studi tiru. Anggaran itu, bukan saja ongkos bis, tetapi sepaket dengan seragam, konsumsi dan sejumlah akomodasi lainnya.

"Iya rencananya ke Pangandaran, diambil anggarannya dari DBH Rp1 juta peranggota, " Ujarnya. (Rd)
Posting Komentar