Macet 2 Hari Gegara Pipa Terdampak Proyek di Karyamukti, Warga Dua Desa Kembali Nikmati Air PAM

Proyek galian alat berat atau Beko di sepanjang akses jalan syekh Quro Peundeuy - Buahaseum Desa Karyamukti yang di anggarkan lewat Dana Desa, ikut menghambat saluran air PDAM ke Desa Pulokalapa dan Desa Pulomulya Minggu dan Senin kemarin (28/3/2022). Pasalnya, sejumlah material pipa dan penopang air bawah tanah yang hendak dibangunkan TPT pemerintah desa Karyamukti tersebut, sempat tersentuh kerusakan. Bahkan, proyek Dana Desa tahap 1 yang mulai start di akhir Maret tersebut, sebelumnya tanpa koordinasi lintas sektor seperti Unit PDAM setempat. 

"Saluran PAM yang di Karyamukti kena galian Beko proyek dana desa, tapi dampaknya terasa ke Pulokalapa dan Pulomulya, karena dua hari tidak ada air masuk. Bahkan, selama dua hari itu, kita andalkan kuli dan tukang untuk mencari air bersih sebesar Rp100 ribuan. Kemarin kita pertanyakan, sampai kapan air mengalir lagi ke sumur-sumur warga dua desa ini, sebab urusan iuran PAM mah tetap harus bayar ada atau enggak ada air juga, " Kata Warga Pulomulya, Agie Sukmayadi, Senin (28/3/2022).

Alhamdulillah, sebut Agie, Senin malam air PAM kembali normal dan masuk ke sumur warga yang mengandalkan air PAM tersebut. 

"Alhamdulillah sudah normal lagi Selasa pagi mah, tapi ya kalau koordinasi dengan PDAM berjalan sebelum memulai proyek Beko ini mah gak bakalan kayak begini. Walaupun Miss komunikasi, masyarakat dua desa loh yang kena dampak tuh, " Ujarnya.

Kades Karyamukti Hj Siti Rohimah mengakui, adanya kerusakan material PAM akibat proyek beko Dana Desa yang tengah di lakukan. Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan para pelanggan PDAM beberapa hari terakhir, namun demikian pihaknya sudah berkoordinasi dan komitmen bersama perbaikannya. 

"Iya, kena material oleh galian beko, tapi Alhamdulillah sudah di perbaiki, " Ungkapnya. (Rd)

.