Isu BPNT Balik Ke Sembako, Dinsos Karawang: Belum Jelas !


Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) trwiulan pertama di distribusikan kepada KPM melalui Kantor Pos secara tunai Rp600 ribu. Namun, beredar isu bahwa BPNT akan kembali dibagikan dalam bentuk sembako dengan pertimbangan alat EDC, Kartu BTN hingga e Waroeng mubadzir. Sayangnya, hal itu di tepis Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Karawang, Asep Ahmad.


"Yang jelas belum ada petunjuk teknis sampai sekarang, jadi kita masih menunggu. Bisa jadi masih tunai atau beralih lagi jadi sembako, sama kabupten/kota lainnya juga masih menunggu, " Katanya, Kamis (24/3/2022). 

Diakui Asep, memang ketika BPNT dibagikan dalam bentuk tunai, mesin EDC, Kartu BTN dan e Waroeng cenderung jadi mubadzir karena sudah di programkan sejak awal. Hanya saja, itu tergantung pihak Kementrian sosial, lagi pula Dinas Sosial sebagai OPD kepanjangan tangan Kemensos, menerima saja teknisnya, baik melalui tunai maupun sembako sama saja. Namun, diakui Asep, ketika via Pos, SDM dan pegawai yang sedikit, tetap saja melibatkan mitra kerja seperti PSM di lapangan dan juga TKSK, artinya kantor pos juga tidak berjalan sendiri agar distribusi tunai itu terserap sesuai jadwal.

"Tunai atau sembako, sama-sama bagus, kita semuanya tetap monitoring dan evaluasi bersama. Kan semuanya tergantung pusat juga seperti apa, kita mah ngikuti saja. Karena Dinsos hanya mengevaluasi data saja per triwulan, dan jika KPK jumlahnya terus turun, juga data itu di eksekusi oleh pihak Kemensos secara teknis " Ujarnya. (Rd)
Posting Komentar