Omicron Menggila, Pemerintah Wajibkan WFH Jilid 2

Meningkatnya kasus positif Omicron membuat pemerintah memikirkan system Work From Home (WFH) jilid 2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan melakukan berbagai mitigasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus Omicron.

Salah satunya mengatisipasi kepadatan di sejumlah tempat atau ruang pekerjaan.

Pemerintah pun mengimbau untuk tak sepenuhnya bekerja di kantor dan dapat disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.

“Kami mengimbau kalau di kantor tak perlu 100% ya tak usah 100%. Yang ada jadi diatur saja lihat situasinya apakah dibuat 75%,” kata Menko Luhut dalam Evaluasi PPKM, Minggu (16/1/2022).

Untuk evaluasi dan assesment Menko Luhut menyatakan selama dua minggu kedepan dapat disesuaikan sesuai perusahaannya.

“Khususnya kantor, kalau industri saya kira tidak ada masalah,Pemerintah menyadari terus menghimbau cepat atau lambat kita akan menghadapi kasus Omicron,” urainya.

Menko Luhut menyampaikan Indonesia telah kembali mencapai angka 1.500 kasus harian per hari kemarin.

“Sore ini tapi sudah menurun sudah dibawah 1000 yaitu 800 sekian, dari data transmisi lokal sudah lebih tinggi dan disebabkan oleh pelaku perjalanan luar negeri,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kasus positif Covid-19 di Tanah Air semakin bertambah setiap harinya. Tercatat pada 16 Januari 2022 bertambah 855 kasus. Sementara kemarin positif Covid-19 bertambah 1.054 kasus.

Sehingga akumulasi positif Covid-19 saat ini lebih dari 4,2 juta kasus atau sebanyak 4.271.649 kasus. Sementara itu, rekor tertinggi Covid-19 terjadi pada 15 Juli 2021 sebanyak 56.757 kasus dalam sehari.

Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat 710 orang. Sehingga total sebanyak 4.118.874 orang sembuh.(***)

Posting Komentar