Kadis PUPR Musi Banyuasin Ditangkap KPK di Rumah Ibadah

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bukan hanya menyegel ruangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin, Jumat (15/17/2021) malam. Tetapi, juga menangkap Kepala Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin, Herman Mayori.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Herman Mayori, masuk dalam daftar orang yang ditangkap penyidik KPK, pada Sabtu (16/10/2021). Diketahui bahwa Herman Mayori menjabat sebagai Kadis PUPR Kabupaten Musi Banyuasin, sejak 14 Oktober 2019.

Kantor Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin, sempat mendadak diperiksa dan disegel oleh beberapa penyidik KPK, pada Jumat (15/10/2021) sekitar pukul 21.30 WIB. Tim yang mendatangi kantor PUPR berjumlah sekitar enam orang, dengan menggunakan dua mobil.

Usai menangkap sejumlah orang, termasuk Bupati Musi Banyuasin periode 2017-2022, Dodi Reza Alex Noerdin, penyidik KPK langsung melakukan penyegelan pintu kantor dengan memasang stiker bertuliskan "Dalam Pengawasan KPK ".

Dalam OTT KPK di Kabupaten Muba, Jumat (15/10/2021) malam, diamankan uang tunai Rp270 juta dibungkus kantung plastik. Uang tunai tersebut disita dari tersangka Herman Mayori yang ditangkap di salah satu tempat ibadah di Kabupaten Musi Banyuasin, seperti dilansir Sindonews.

Sementara itu, inilah daftar nama-nama yang sudah disampaikan KPK :

1. Dodi Reza Alex Noerdin (Bupati Musi Banyuasin periode 2017-2022)

2. Herman Mayori (Kadis PUPR Kabupaten Musi Banyuasin)

3. Eddi Umari (Kabid SDA/PPK Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin)

4. Suhandy Direktur PT Selaras Simpati Nusantara di Palembang

5. Irfan Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Muba

6. Mursyid ajudan Bupati Musi Banyuasin.

7. Badruzzaman Staf Ahli Bupati Musi Banyu Asin.

8. Ach. Fadly Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Musi Banyuasin.

Posting Komentar