Polres Karawang Periksa Saksi dugaan Keracunan Nasi Box Cikampek Utara

Polres Karawang memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan keracunan nasi box yang disediakan di acara pengajian dan menyebabkan satu warga meninggal dunia. Sementara itu puluhan warga Kampug Kampung Baru Timur, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang masih menjalani perawatan. 


"Kami sudah memeriksa 10 orang saksi diantaranya, penyelenggara pengajian, saksi korban dan penyedia makanan," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono melalui Kasat Reskrim, AKP Oliestha Ageng Wicaksana saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (4/9/21). 

Oliestha mengatakan, tim inafis telah mengambil sample darah, urine, dan muntahan korban keracunan. Serta mengambil rekam medik korban yang meninggal diduga akibat makanan yang diduga mengandung racun. 

"Kita telah mengambil sample agar dapat dikirim ke laboratorium forensik. Serta berkoordinasi dengan Puslabfor Polres untuk mengetahui kandungan dalam sample tersebut," ungkap Oliestha. 

Menurut Oliestha, kronologis dugaan keracunan berawal Kamis (2/9/21) dilaksanakan pengajian rutin ibu-ibu Majlis Ta'lim di Mushola Nurul Huda Kampung Baru Timut RT 02/08, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang. Yang dihadiri sekitar 40 orang dan panitia menyediakan nasi box yang dimasak bersama-sama oleh jamaah pengajian.

"Untuk menu makanan seperti nasi timbel, telur balado, tempe bacem, urap, sambel lalap selada putih, botok. Nasi box dibawa pulang oleh masing-masing jamaah untuk dikonsumsi di rumah. Namun pada malam harinya beberapa warga yang telah mengkonsumsi nasi box merasa lemas, pusing dan muntah-muntah," ungkap Oliestha. 

Lanjut Oliestha, sebagian warga yang mengalami kondisi dugaan keracunan mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit dan puskesmas di disekitar Kecamatan Kotabaru. Salah satu warga berinisial IC setelah dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Rozak Purwakarta meninggal dunia pada hari Sabtu (4/9/21) pukul 05.00 WIB. 

"Untuk saat ini sebagian warga yang masih mengalami gejala masih mendapat perawatan di PKM Cikampek Utara, PKM Kotabaru dan Rumah sakit terdekat," ujarnya. (rd)
Posting Komentar