BMKG Minta Masyarakat Waspadai Bencana Kekeringan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bencana kekeringan menimpa sejumlah wilayah di Indonesia. Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan menyebutkan, beberapa daerah akan mengalami kemunduran musim hujan.

Dodo menjelaskan, bencana kekeringan meteorologis adalah pertimbangan kondisi tidak turunnya hujan secara berturut-turut. Bahkan, kemungkinan terburuk, tidak terdapat hujan selama 10 hingga lebih dari 30 hari.

"Mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat NTB), dan Madura. Sejumlah wilayah ini sedang atau tidak akan mengalami hujan berhari-hari,” kata Dodo dalam tayangan Newsline Metro TV pada Kamis, 2 September 2021.

Dodo menerangkan, kategori bencana ini dapat mengakibatkan kekeringan hidrologis atau kekeringan terhadap tanaman. Ia menambahkan, hal ini berpotensi buruk pada menipisnya ketersediaan air.

"Ketersediaan di pertanian misalnya mengakibatkan kekeringan agronomis. Jadi, ini mulai berawal dari kekeringan meteorologis terlebih dahulu yang kita pantau tadi," jelas Dodo.

Dodo berharap, masyarakat di wilayah terkait dapat mengantisipasi berbagai langkah guna menghadapi bencana kekeringan ini. Pemerintah daerah pun diminta dapat menyiapkan berbagai penanggulangan bencana.

"Bahkan, sampai lebih dari 60 hari atau dua bulan tidak ada hujan di wilayah NTT. Jadi tingkatnya awas dan siaga," kata dia.(medcom)

Posting Komentar