Ismail Sabri Resmi Jadi PM Malaysia

Politisi Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, ditetapkan sebagai Perdana Menteri. Dia ditunjuk sebagai PM oleh Raja Malaysia, Sultan Abdullah Ahmad Shah, menggantikan Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri.

Ismail menjadi PM Malaysia kesembilan setelah Sultan Abdullah menggelar pembicaraan dengan sejumlah pemegang kekuasaan negara bagian. Beberapa menit setelah diskusi, keputusan Sultan Abdullah diumumkan ke publik.

Ismail dilantik oleh Raja pada Sabtu, 21 Agustus 2021. Setelah pelantikan, dia mengampu posisi Perdana Menteri Malaysia secara penuh.

"Yang Mulia berharap dengan pengangkatan perdana menteri yang baru, krisis politik akan segera berakhir dan semua anggota parlemen dapat menyisihkan agenda politik yang sempit untuk bersatu dan bekerja sama menangani pandemi Covid-19 demi masyarakat dan bangsa," demikian pengumuman yang disampaikan Pengawas Keuangan Rumah Tangga Kerajaan Ahmad Fadil Shamsuddin, dikutip dari Straits Times.

Sultan Abdullah juga menegaskan rakyat Malaysia tidak boleh terbebani krisis politik berlarut-larut. Sementara saat ini Malaysia sedang menghadapi krisis kesehatan dan keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Anggota parlemen diingatkan untuk menunjukkan solidaritas dengan mengutamakan dan menunjukkan komitmen melayani publik," kata Fadil.

Didukung 114 Anggota Parlemen

Ismail, 61 tahun, mendapat dukungan dari 114 anggota parlemen. Hal ini disampaikan secara tertulis ketika para pimpinan negeri bertemu dengan Raja pada Kamis.

Nama Ismail diserahkan kepada Raja sebagai perdana menteri berikutnya setelah pengunduran diri Muhyiddin pada Senin. Muhyiddin kehilangan dukungan 15 anggota parlemen UMNO.

Pengunduran diri tersebut mengakhiri pemerintahan Muhyiddin berlangsung sangat singkat, selama hampir 18 bulan.

114 anggota parlemen federal yang mendukung Ismail juga merupakan pendukung Muhyiddin ketika dia menjadi perdana menteri pada Maret tahun lalu. Muhyiddin menggantikan Mahathir Mohamad yang mengundurkan diri secara mendadak sebagai PM.

114 anggota parlemen ini termasuk anggota Parti Pribumi Bersatu Malaysia pimpinan Muhyiddin, Parti Islam SeMalaysia, Gabungan Parti Sarawak (GPS) dan Umno, kecuali anggota parlemen yang membelot Tengku Razaleigh Hamzah, serta beberapa partai kecil dan independen.

Ismail bukan nama baru dalam perpolitikan Malaysia. Saat ini, dia menjabat sebagai Wakil Presiden Umno, koalisi politik terbesar di Malaysia.

Di pemerintahan, sejumlah jabatan pernah dia ampu. Mulai dari menteri hingga terakhir sebagai Wakil dari PM Muhyiddin Yassin, menggantikan Wan Azizah Wan Ismail.

Ayah dari Dafi Sabri

Terkait kehidupan pribadi, Ismail menikah dengan Datin Muhaini Zainal Abidin. Dari pernikahan itu, dia dikaruniai beberapa anak, salah satunya Gadaffi Sabri atau Dafi Sabri yang berprofesi sebagai penyanyi.

Dafi cukup terkenal tidak hanya di Malaysia namun juga Indonesia. Dia pernah berduet dengan sejumlah penyanyi Indonesia.

Salah satu rekan duet Dafi adalah Gita Gutawa. Pada 2008, keduanya merilis lagi 'Dua Hati Menjadi Satu' ciptaan Yovie Widianto.

Dafi juga pernah bergabung dengan Republik Cinta Manajemen milik Ahmad Dhani.

PM Malaysia Muhyiddin Yassin Mundur, Kabinet Dibubarkan

Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, mengundurkan diri dan memutuskan membubarkan kabinetnya. Permohonan pengunduran diri tersebut sudah diajukan ke Raja Malaysia dan disetujui.

Muhyiddin meletakkan jabatan setelah ramai desakan mundur akibat lonjakan kasus Covid-19 melanda Malaysia. Desakan yang muncul seiring krisis ekonomi akibat kebijakan lockdown yang diberlakukan berulang kali.

Pihak Istana Raja Malaysia menyatakan Muhyiddin tetap memegang jabatan hingga terpilih pemimpin baru. Namun, Raja berpikir pemilihan umum bukan opsi yang tepat dijalankan saat ini mengingat pandemi Covid-19 masih melanda.

Nilai tukar mata uang Malaysia, Ringgit dilaporkan berada pada posisi terlemahnya terhadap dolar Amerika Serikat hari ini (Senin, 16 Agustus 2021). Bahkan kurs ringgit berada di titik terendahnya dalam satu tahun terakhir.

Sebelum Istana merilis pernyataan pagi ini, Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Malaysia Khairy Jamaluddin memberikan kabar lewat Instagram mengenai nasib kabinet. Dia menyatakan kabinet juga dibubarkan dan seluruh menteri telah mengajukan pengunduran diri kepada Raja.

Postingan Khairy mengikuti laporan media lokal bahwa Muhyiddin akan mundur dari jabatan puncak. Dia kehilangan dukungan mayoritas di parlemen karena pertikaian di antara koalisi politiknya.

Muhyiddin Mundur

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Muhyiddin mengatakan dia mengundurkan diri karena telah kehilangan dukungan mayoritas di parlemen. Dia tidak akan bekerja dengan "kleptokrat" (kalangan politisi pembajak kekuasaan) dan mengganggu proses peradilan negara untuk tetap berkuasa.

Muhyiddin berharap pemerintahan baru dapat segera dibentuk untuk memastikan pemulihan ekonomi dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berjalan lancar.

Muhyiddin, yang berkuasa pada Maret tahun lalu, telah memerintah dengan kemenangan tipis di parlemen. Dalam beberapa pekan terakhir, ia menghadapi tekanan yang meningkat untuk mundur setelah beberapa anggota parlemen dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu atau UMNO, partai terbesar dalam koalisi yang berkuasa, menarik dukungan mereka.

Beberapa politisi UMNO, termasuk mantan Perdana Menteri Najib Razak, menghadapi tuduhan korupsi dan pencucian uang.

Sempat Klaim Dapat Dukungan Mayoritas Parlemen

Awal bulan ini, Muhyiddin mengklaim masih mendapat dukungan mayoritas di parlemen. Dia pun akan membuktikan legitimasi kepemimpinannya melalui mosi tidak percaya ketika parlemen bersidang kembali pada bulan September.

Tetapi dalam pidato Jumat lalu, untuk pertama kalinya Muhyiddin mengakui tidak memiliki dukungan mayoritas di parlemen. Dia berusaha merayu oposisi dengan menjanjikan reformasi politik dan pemilihan, seperti membatasi masa jabatan perdana menteri menjadi dua periode lima tahun.

Tawaran tersebut diberikan Muhyiddin dengan harapan mendapat dukungan pada mosi percaya. Tetapi, tawaran itu ditolak oleh pihak oposisi.

Malaysia terjerumus ke dalam kekacauan politik setelah pengunduran diri mendadak mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad pada Februari tahun lalu. Itu membuka jalan bagi Muhyiddin untuk membentuk pemerintahan dengan menyatukan koalisi yang rapuh.

Kasus Covid-19 Malaysia Tertinggi di Asia

Kasus Covid baru harian Malaysia per satu juta penduduk merupakan salah satu yang tertinggi secara global berdasarkan data Our World in Data. Pada basis rata-rata pergerakan tujuh hari, negara Asia Tenggara itu mencatat 620,14 kasus Covid per juta orang pada Sabtu pekan lalu.

Secara global, angka ini tertinggi keenam dan teratas di Asia. Tetapi pihak berwenang telah mempercepat laju vaksinasi dalam beberapa pekan terakhir meskipun ada pergumulan politik.

Hampir sepertiga dari 32 juta orang Malaysia telah menyelesaikan vaksinasi mereka pada hari Minggu. Sementara pada Senin, Muhyiddin mengatakan Pemerintah telah memesan lebih dari 87 juta suntikan vaksin Covid, yang "cukup" untuk menyuntik populasi pada akhir Oktober.

Ismail Sabri Resmi Jadi PM Malaysia

Kementerian kesehatan memproyeksikan infeksi harian akan tetap tinggi dan mencapai puncaknya pada pertengahan September. Lonjakan diprediksi menurun menjadi sekitar 1.000 kasus per hari pada Oktober.(Dream.co.id)

Posting Komentar