Jabar Siap Belajar Tatap Muka 100 Persen Asal Catatan Ini...

Baru-baru ini Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan bahwa pembelajaran tatap muka akan kembali dibuka pada tahun ajaran baru yaitu bulan Juli 2021.

PNS di vaksin

Kebijakan pemerintah pusat ini ditindak lanjuti oleh pemerintah daerah baik Gubernur, maupun Bupati atau Walikota se-Indonesia.

Menindak lanjuti pernyataan Mendikbud, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan kabar terbaru soal pembukaan belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah bisa dilakukan jika semua guru dan pengajar sudah disuntik vaksin Covid-19.

"Hari ini inspeksi vaksinasi massal untuk profesi publik & lansia di gedung Pakuan. Profesi tenaga pendidikan sedang diintensifkan agar bisa membuka sekolah tatap muka lebih banyak di zona-zona non merah." cuit Ridwan Kamil seperti dikutip dari akun Twitter @ridwankamil pada Selasa, 16 Maret 2021.

Hari ini inspeksi vaksinasi massal untuk profesi publik & lansia di gedung Pakuan. Profesi tenaga pendidikan sedang diintensifkan agar bisa membuka sekolah tatap muka lebih banyak di zona-zona non merah. pic.twitter.com/6Zz2WHRPjK— ridwan kamil (@ridwankamil) March 15, 2021

Emil mengungkapkan dengan nol zona merah dan semakin banyaknya zona hijau di Jawa Barat maka tidak ada alasan lagi KBM tatap muka tidak digelar.

Namun satu hal yang menjadi syarat utama saat ini adalah semua tenaga pendidik harus menerima vaksin terlebih dahulu. Hal ini untuk melindungi para peserta didik dari terpapar virus Corona.

"Zona merah secara kabupaten kota sudah tidak ada, zona hijau makin banyak, ada vaksinasi, jadi tidak ada alasan kita tidak tatap muka, tapi harus ada ukuran memastikan 100 persen guru-guru pengajar untuk lindungi anak-anaknya," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mendikbud menyatakan bahwa pembelajaran tatap muka disekolah akan dimulai bulan Juli 2021. Pernyataan Mendikbud Nadiem Makarim ini bahwa sekolah bisa belajar tatap muka dengan alasan vaksinasi bagi guru diharapkan selesai pada Juni dan tahun ajaran baru dimulai Juli 2021.

Ada tiga kategori guru yang diprioritaskan mendapat vaksinasi yaitu guru PAUD, SD, dan SLB. Setelah itu baru SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.

Kendati KBM tatap muka sudah mendapat lampu hijau dari Nadiem, tapi ia meminta pelaksanaan pembelajaraan tatap muka harus mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.***