Penumpang Bus Diperiksa dengan GeNose C19 Mulai Februari 2021

Pemerintah berencana menggunakan Gadjah Mada Electric Nose Covid-19 (GeNose C19) untuk pengecekan covid-19 pada penumpang bus. Pengecekan dengan GeNose C19 dinilai lebih murah.

Terminal bus

"Bagi penumpang bus akan dilakukan mulai 5 Februari 2021," dikutip dari akun Instagram Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi @budikaryas, Minggu, 24 Januari 2021.

Pengecekan dimulai dari Pulau Jawa. Alat itu juga baru tersedia di sejumlah terminal.

Budi menuturkan pengecekan berlangsung acak. Penumpang yang kedapatan positif covid-19 tidak diperbolehkan berangkat.

"Jika saat random check penumpang dinyatakan positif (covid-19), maka yang bersangkutan tidak diizinkan untuk berangkat," tutur Budi.

Pihaknya juga bakal melakukan pemeriksaan covid-19 kepada penumpang kereta api. Budi menuturkan GeNose dipilih lantaran harganya lebih murah.

Dia menjelaskan harga tiket kereta api jarak tertentu maupun bus sekitar Rp100 ribu. Penumpang dirasa berat bila harus tes antigen covid-19 seharga sekitar Rp100 ribu.

"Dengan GeNose, calon penumpang bus dan kereta api akan terbantu, mengingat tarif sekali tes hanya sekitar Rp20 ribu. Apalagi kalau nanti dengan skala besar bisa lebih murah menjadi Rp15 ribu, sehingga terjangkau," tutur Budi.**

Posting Komentar