Jokowi Minta Karantina Wilayah, Menkes Budi Sebut Pilihan Tepat: 'Kalau Lockdown, Kayak Perang Amerika-Vietman'

Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, rupanya membuat Presiden Joko Widodo turun tangan langsung.

Belum lama ini, Jokowi mencanangkan adanya karantina wilayah hinggap lingkup RT/RW guna meminimalisir penularan virus corona (Covid-19).

"Salah satu langkah khusus yang diminta Presiden dalam penanganan Covid-19 sekarang ini adalah karantina wilayah terbatas sampai tingkat mikro di lingkup RT dan RW," kata Menko PMK Muhadjir Effendy, Rabu (27/1/2021).

Rupanya, rencana Jokowi ini dianggap sebagi pilihan yang tepat oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Menkes Budi menyebut jika Indonesia benar-benar menerapkan lockdown, tampaknya akan menimbulkan kerusuhan seperti perang Amerika-Vietnam.

"Pak Presiden kasih saran ke saya, ini kalau lockdown ekonomi akan jatuh sekali."

"Itu kalau lockdown kayak perang Amerika-Vietnam."

"Kita tidak tahu perang musuh ada di mana," kata Budi Gunadi, saat jumpa pers di Grha Sabha Pramana UGM, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (28/1/2020).

Selain itu, Budi Gunadi merasa lockdown dalam skala besar bisa dihindari, asalkan titik penyebaran Covid-19 diketahui.

Dia pun setuju dengan usulan karantina di lingkup RT dan RW.

Namun, menurutnya hal tersebut membutuhkan partisipasi aktif masyarakat sampai ke level terkecil.

"Nah, sangat setuju dan tepat memang itu membutuhkan partisipasi aktif sampai ke level paling kecil. Nah itu PR yang diberikan, jadi kerjaan saya akan cepat," katanya.

Padahal sebelumnya, Jokowi sempat mengisyaratkan bahwa Indonesia akan melakukan lockdown.

"Hati-hati ini jadi catatan kita semuanya jangan sampai terjadi lonjakan yang sangat drastis (di Indonesia) sehingga kita dipaksa untuk melakukan (lockdown)," ujar Jokowi dalam live Instagram Sekretariat Presiden, Rabu (6/1/2021).

Langkah lockdown yang akan dicapai Jokowi ini tampaknya berkaca dari pengalaman negara-negara lain yang sudah menerapkannya demi mengurangi angka penularan Covid-19.

"Dua hari lalu London lockdown, Tokyo juga sama. Bangkok yang dekat kita juga lockdown. Terakhir, kemarin bukan hanya London saja tapi Inggris juga (lockdown)," ujar Jokowi.

Kini, belum tahu kapan rencana karantina wilayah akan diberlakukan, dan daerah mana yang akan menerapkan aturan tersebut. (*)

Posting Komentar