Mulai Terbuka , Sebelum 'Dipakai' di Medan, Pengusaha Inisial A Transfer Uang 20 Juta Kepada Artis Hana

Terkait jumlah uang 'Booking' terhadap artis FTV Hana Hanifah atau HH (23) yang digerebek bersama seorang pria di hotel berbintang di Medan, Minggu (13/7/2020) malam, mulai terbongkar.

Sebelum dibooking, Hana Hanifah dibayar Rp 20 juta oleh seorang pengusaha Kota Medan berinisial A.

Dalam pemberitaan sebelumnya, disebutkan bahwa pria yang membooking Hana adalah pria inisial R. Belakangan ketahuan bahwa sosok R ternyata adalah terduga mucikari yang turut diamankan kepolisian.

"HH sudah dibayar Rp 20 juta oleh pengusaha berinisial A, dan sudah ditransfer ke rekeningnya," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Senin (13/7/2020) malam.

Ketika ditanyai apakah jumlah tersebut sudah keseluruhan atau hanya uang muka, Kombes Riko menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan penyidikan.

"Sedang kita dalami masuk materi penyidikan. Nanti kita sampaikan kalau sudah jelas. Belum bisa disampaikan sekarang," ujarnya.

Berdasarkan hasil pengakuan Hana, awalnya dirinya menghubungi mucikari yang ada di Jakarta. Selanjutnya, mucikari tersebut menghubungi kaki tangannya di Medan untuk mencarikan klien yang mau menggunakan jasa Hana.

"Setelah deal, HH langsung diterbangkan dari Jakarta menuju Medan. Kemudian yang bersangkutan dijemput di bandara," kata Riko.

Kemudian, keduanya bertemu di sebuah hotel, hingga akhirnya petugas Satuan Reskrim Polrestabes Medan menangkap Hana bersama pria berinisial A (bukan R seperti diberitakan sebelumnya) yang menggunakan jasanya.

Selain itu, Kombes Riko menambahkan, saat penggerebekan, artis Hana dan A yang bersamanya di kamar hotel dalam keadaan telanjang.

"Jadi yang bersangkutan (HH) sedang tidak memakai busana, keduanya-duanya. Kita amankan ada satu kotak alat kontrasepsi dan kemudian ada 2 HP dan kartu ATM, uang tidak ada," ucapnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing menjelaskan, pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi. Salah satu saksi yang diperiksa yang diduga berperan sebagai mucikari.

"Satu lagi saksinya mucikari berinisial R, seorang laki-laki, umur sekitar 30 tahun, warga kota Medan. Tugasnya untuk menjemput HH dari bandara," ungkapnya.

"R itu pesuruh atau kaki tangannya dari mucikari di Jakarta. Selanjutnya kita akan kembangkan dan kita duga bos mucikari adalah orang Jakarta," kata Martuasah. **

Posting Komentar