APK Ganjar Mahfud, Baligo Caleg dan Bendera PDI Perjuangan Dibakar Orang Tak Dikenal di Kutawaluya Karawang

 Sehari menjelang kunjungan safari politik yang bakal dilakukan oleh Calon Presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo selama seharian penuh di Kabupaten Karawang, ternyata diwarnai aksi provokatif dengan melakukan pengrusakan hingga membakar sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) milik pasangan Ganjar-Mahfud yang terjadi di beberapa titik berbeda di wilayah Desa Sampalan, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Kamis dinihari, 14 Desember 2023.

Foto : APK Ganjar Mahfud sisa di Bakar

Selain APK dari paslon peserta Pilpres 2024, puluhan bendera PDI-Perjuangan hingga sejumlah APK milik beberapa Caleg DPR-RI yang maju mencalonkan diri di Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jabar pun tak luput menjadi sasaran pengrusakan dan pembakaran yang diduga dilakukan oleh sejumlah kelompok orang tak di kenal (OTK).

Berdasarkan informasi yang dihimpun , tentu aksi provokatif tersebut pun akan menimbulkan kegeraman yang beragam dari banyak pihak, termasuk dari kalangan pendukung pasangan Ganjar-Mahfud maupun dari para kader PDI-Perjuangan seperti halnya salah seorang politisi senior di PDI-Perjuangan, Slamet Djayusman yang mengaku sangat geram dengan tindakan aksi provokatif tersebut.
Foto : Baligo dan Bendera PDI Perjuangan sisa di bakar

Pihaknya menyebut bahwa terkait adanya aksi provokatif perusakan APK hingga atribut partai yang diduga dilakukan secara sengaja oleh sejumlah orang tak dikenal, Djayusman membenarkan kabar tersebut. Yang tak habis pikir lagi, kata dia, aksi provokatif yang cukup terbilang nekad dan sangat berani pun rupanya tidak hanya sampai disitu saja lantaran para komplotan pelaku juga sampai melalukan aksi pembakaran terhadap banner dan baligho dari pasangan Capres-Cawapres nomor urut 03, Ganjar Pravowo dan Mahfud MD.
Foto petugas di TKP Kutawaluya

"Jadi untuk uraian kronologisnya itu, bahwa pada tadi malam atau Kamis dinihari sekitar jam 01.00 WIB, ada sekolompok pemuda tidak dikenal yang mencabut bendera PDI-Perjuangan hingga banner dan baligho Ganjar-Mahfud. Kemudian mereka melakukan pengrusakan dan pembakarannya itu di dua titik yang berbeda," ungkap Djayusman ,di Karawang pada Kamis (14/12).

Pada pengrusakan dan pembakaran yang pertama, kata dia, ada sebanyak 10 buah bendera PDI-Perjuangan yang dirusak dan dibakar di wilayah RT11/RW03, Desa Kutawaluya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang. Kemudian untuk di lokasi ke dua yang masih tidak jauh dari lokasi pengrusakan hingga pembakaran APK yang pertama, lanjut Djayusman menerangkan, para pelaku membakar sejumlah APK berupa banner dan baligho dari paslon Ganjar-Mahfud.

"Informasi itu saya terima setelah mendapatkan laporan dari kader kami bernama saudari Yayah Arsadina, yang di mana rumah kader partai kami itu tidak jauh dari sejumlah titik APK yang dirusak oleh komplotan pelaku. Jadi awalnya itu saudari Yayah juga menerima informasi dari warga bernama Aisah yang cerita kepada saudari Yayah, bahwa di dekat rumahnya Aisah ini ada pembakaran bendera PDI-Perjuangan yang terjadi di halaman depan rumah Bapak Uryana (sebagai saksi)," ungkapnya.
Foto : Mobil petugas Polres Karawang

"Kemudian ketika dilakukan pengecekan oleh saudari Yayah, ternyata informasi tersebut benar adanya, yang di mana bahwa telah terjadi pengrusakan hingga pembakaran terhadap sejumlah APK milik para peserta kontestasi Pemilu 2024 ini. Jelas kami tidak menerima dengan adanya aksi-aksi provokatif yang sudah bukan lagi jamannya melakukan hal-hal seperti itu, dengan demikian saya pribadi sudah berkoordinasi dengan sejumlah pengurus partai di DPC PDI-Perjuangan Karawang untuk menindaklanjuti proses laporannya ke pihak kepolisian pagi tadi juga," tegasnya.

Usai ramainya kabar tersebut disejumlah platform medsos, akhirnya kasus pengrusakan dan pembakaran terhadap sejumlah APK parpol hingga baligho Ganjar pun kini tengah diselidiki oleh pihak Kepolisian Resor (Polres Karawang).

Meski belum ada keterangan resmi yang disampaikan oleh pihak kepolisian di Karawang, akan tetapi informasi yang diterima , diketahui saat ini sejumlah petugas kepolisian dari tim penyidik Polres Karawang masih melakukan olah TKP di lokasi pengrusakan dan pembakaran.(*)
Posting Komentar