Polisi Karawang Didesak Usut Tuntas Pelaku Pembuang Bayi di Layapan Tempuran
Khalia Gadish Nihala
November 06, 2023
Geger ditemukannya bayi masih berlumuran darah semalah sampai terlilit tali pusar di Layapan Tempuran, mengundang beragam reaksi dari masyarakat setempat.(6/11/23).
 |
| Foto : Bayi saat pertama diketemukan |
Sumpah serapah kepada pelaku pembuang bayi sudah tak terbendungkan dari masyarakat setempat, bahkan bahasa bintang pun terucap dan tertuju kepada pelaku oleh sejumlah warga akibat saking mereka jengkel utama iba melihat bayi mungil masih berlumuran darah dan menggigil kedinginan di lokasi kejadian Perkara (TKP).
Kami minta polisi dalam hal ini Polres Karawang dan Polsek Tempuran untuk cepat bergerak dan ditemukan pelakunya. Bila ini dibiarkan akan berdampak buruk ke generasi berikutnya. Mungkin saja ada diantara mereka bisa meniru karena perbuatan sekejam pelaku pun lolos dari jeratan hukum dan kejaran polisi. Pelaku pembuang bayi semacam ini sama dengan penjahat kemanusaian yang sangat kriminal bahkan ini tergolong kejahatan berat. "Jelas-jelas dalam agama pun sengsarakan anak itu termasuk perbuatan dosa besar," ucap Lesmana seorang warga Kecamatan Tempuran.
Lalu dikatakanya, masih beruntung bayi itu diketemukan oleh Mamah Ati yang memang orang baik dan ia langsung melaporkan keperangkat desa dan itu belum tentu bagi orang lain bila menemukan kasus serupa.
Ini sebuah pembelajaran berharga bagi semua agar mendidik anak-anak kita dengan baik-baik dan bentengi dengan ilmu gara jangan sampai seperti pelaku yang bejad.
Siapapun pelaku polisi harus usut tuntas jangan hanya sebatas mendatangi TKP melaporkam atasannya lalu beres . Ini PR besar bagi kepolisan Polres Karawang utama di Mapolsek Tempuran, mending-mending jika pelakunya masih orang Tempuran namun kalau pelakunya adalah orang luar Kecamatan Tempuran sama saja membuang kotoran ke muka masyarakat sekitar.
Pembuangan bayi di Layapan merupakan persoalan kriminal murni dan sosial yang sangat mengerikan, terutama betapa bejad dan kejamnya pelaku yang pasti hidupnya kurang beragama, masih dikatakan Lesmana dengan nada tinggi. Kami atas nama warga Kecamatan Tempuran mendesak pihak polisi usut tuntas dan ungkap siapa pelaku pembuang bayi di Layapan, tandsanya.
Kabar ini diturunkan polisi di Tempuran masih terlihat sibuk indenfikasi lokasi penemuan bayi dan sudah mulai melakukan penelurusan perkara dan belum memberikan keterangan resmi ke Pelita Karawang
Pada saat ini pun ke Puskemas Tempuran masih berdatangan petugas dinas terkait misal dari DP3A dan Dinsos Kabupaten Karawang, (*).