Belasan Hektar Tanaman Padi di Jarakah Lemahabang di Serang Sundep

Belasan hektar tanaman padi sawah di Dusun Jarakah Desa Lemahabang Wadas diperkirakan mati pada 3 Minggu hari setelah tanam (HST). Menyusul, hama sundep yang meringsek pertanaman, sulit terkendali dan membuat batang tanaman menguning, putih hingga mati tak tertolong. Bahkan, akibat serangan hama sundem yang meluas hingga Dusun Pulotengah Desa Pulosari ini, diperkirakan terancam gagal tanam.

Belasan Hektar Tanaman Padi di Jarakah Lemahabang di Serang Sundep

Ketua BPD Lemahabang Didin Sakri Chaeruddin mengatakan, pertanaman sawah dari Leuwimalang - Jarakah hampir 20 hektar terancam gagal tanam akibat hama sundep yang tak terkendali. Serangan hama penggerek batang di areal pertanaman padi sangat mudah diketahui dengan tanda munculnya malai mati berwarna putih yang bila ditarik akan mudah terlepas. Sayangnya, tanaman yang sudah rontok hampir dua Minggu terakhir itu cenderung dibiarkan mati karena sulit di selamatkan lagi, sehingga, solusinya harus tandur ulang. 

"Areal sawah jadi gundul pertanamannya akibat hama sundep, karena ulat kecil berwarna putih yang masuk kedalam batang padi dan memotong titik tumbuh utama. Akibatnya, sawah di lokasi ini nampaknya memang di pastikan gagal tanam, " Katanya Rabu (6/4/2022).

Ia berharap, penyuluh pertanian dan UPTD bisa turun tangan atasi ancaman tanaman yang gagal ini akibat hama sundep. Sebab, mereka adalah kepanjangan tangan pemerintah untuk memberikan solusi. Cari akar masalahnya dan berikan solusi obat pestisida yang baik dan jitu melawan hama sundep dengan penyuluhan yang masif kepada para petani dan buruh tani. Karena, seharusnya, kalau ada cara penyelamatan, bisa dilakukan lebih awal. Tapi melihat kondisi yang sudah buruk dan meluas, penyelamatan pertanaman dari sundep ini, cenderung sudah terlambat. 

"Cari dong akar masalahnya, kasih tahu petani. Berikan solusi obat apa yang baik untuk pengendali sundep. Kalau begini kan sudah terlambat, padahal pengairan sudah bagus loh, " Pintanya.

Dihubungi, Kepala UPTD Pertanian Lemahabang Dedi S mengatakan, pihaknya belum mendata berapa jumlah luas lahan yang terdampak sundep di wilayah tersebut. Sebenarnya, Tanaman padi yang terserang Sundep bila dikendalikan dengan baik masih bisa tumbuh lagi dengan normal, karena masih bisa bertunas lagi. 

"Besok, kami cek lokasi bersama Pengamat POPT dan Penyuluh pertanian agar detail akar penyebab dan diharapkan bisa ada solusinya, " Katanya. (Red)
Posting Komentar