SMAN 1 Cilamaya Bakal di Isi 28 Guru PPPK, Kepsek : Maret Mulai Start Bertugas

Dari sekitar 30 formasi, SMAN 1 Cilamaya akan mendapati guru baru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) sebanyak 28 orang. Dari jumlah itu, 15 guru diantaranya merupakan guru induk dan 13 orang guru yang berasal dari luar SMAN 1 Cilamaya. Lalu bagaimana nasib honorer lama yang sebelumnya lama mengajar di sekolah yang beralamat di Desa Sukatani tersebut ? 

H Asep Suherman S.Pd, Kepala SMAN 1 Cilamaya

Dikatakan Kepala SMAN 1 Cilamaya, H Asep Suherman S.pd, dalam seleksi P3K ia bersyukur karena 15 diantaranya adalah guru induk yang lolos dan tetap di tempatkan di sekolah sesuai formasi. Sementara 13 orang guru lainnya, adalah P3K yang semula di luar SMAN 1 Cilamaya. Dari jumlah itu, baru ada satu dua guru yang sudah datang ke sekolah untuk bersilaturahmi, sementara sisanya mungkin menyusul karena menuggu tugas dan legalitas resminya sekitar Maret mendatang. Dari 28 guru P3K tersebut sambung Asep, ada dua formasi yang masih kosong, yaitu untuk guru mata pelajaran matematika yang di perkirakan bisa saja terisi lewat seleksi PPPK tahap 3. 

"Yang dari luar, insha Allah hasil rapat di Dinas, Konon surat tugas dan penetapannya sekitar Maret, jadi guru P3K baru diperkirakan mulai TMT sekitar Maret, " Kata Asep, Kamis (3/02)

Ia menambahkan, nasib honorer lama karena adanya P3K, memang jadi kegamangan, khususnya sekolah dengan jumlah siswa sedikit karena akan kehilangan jam mengajar dan berdampak pada legalitasnya sebagai honorer yang di gaji Pemprov. Tapi ia tegaskan, bahwa di SMAN 1 Cilamaya ini, jumlah siswanya yang cukup gemuk sekitar 1.100, masih ada kelebihan jam mengajar, sehingga kalau ada guru P3K baru, maka akan di skemakan kelebihan jam mengajar itu kepada guru honorer, karena mereka tetap harus mengajar sekitar 24 jam seminggu sebagaimana SK dari Pemprov. 

"Di siasati lewat kelebihan jam mengajar, jadi kalau siswanya banyak, guru honorer tetap bisa berlanjut tanpa harus di geser keluar sekolah induk, kecuali siswanya sedikit, jadi ada kebingungan juga pihak sekolah, "  Katanya. (Rd)
Posting Komentar