Vaksinasi Umum di Karangtanjung Ikut di Sasar Karyawan dan Warga Luar Kecamatan


Plt Camat dan Kades Karangtanjung Kecamatan Lemahabang Saat Monitoring Vaksinasi
Puskesmas Lemahabang suplai dosis ke 1 untuk vaksinasi umum di Desa Karang Tanjung sebanyak 150. Namun, warga yang datang meluber dan melebihi target yang sebelumnya di patok pemerintah desa. 

Akibatnya, setelah dosis habis di suntikan, tak sedikit masyarakat kembali pulang karena kehabisan suplai vaksin yang di sediakan Puskesmas. 

"Iya maksimal tadinya kita umumkan 150 orang bisa terserap vaksinasi, tapi yang datang lebih dari itu. Jadi sebagian yang datang pulang lagi karena dosis yang di sediakan Puskesmas juga habis sekitar pukul 11.00 Wib siang, " Kata Kades Karangtanjung, Juhari SH kepada kabarkarawang.com, Kamis (8/7). 

Di satu sisi, kesadaran masyarakat ikut vaksin karena memang jumlah warga yang terpapar covid di Karangtanjung jumlahnya sangat banyak. Bahkan, angka kematian dua tahun terakhir selama pandemi yang di makamkan Promes, jumlahnya mencapai 36 orang. Sehingga, ini memacu warga Karangtanjung berdatangan ketika ada pengumuman vaksinasi di kantor desa. "Banyaknya warga yang positif dan meninggal, jadi pemacu kesadaran vaksinasi meningkat di desa kami, " ujarnya. 

Lebih dari itu sambung Juhari, ketika ada vaksinasi di pemerintahan desa, tidak ada pembatasan larangan bagi orang luar kecamatan ikut serta di vaksinasi, sehingga tak sedikit karyawan bahkan orang luar kecamatan juga ikut serta vaksinasi di Karangtanjung. Bisa dari mulut ke mulut atau memang "ngebet" mencari informasi vaksinasi. "Akibatnya ya begitu, vaksinasi membludak sementara jumlah dosis yang di sediakan sedikit, " Ujarnya. 

Plt Camat Lemahabang saat monitoring vaksinasi di Desa Karangtanjung mengatakan, saat vaksinasi lansia kecamatannya terbilang paling tinggi serapan vaksinasinya di Lemahabang. Ia berharap, serapan vaksinasi juga terus meningkat demi kekebalan imunitas masyarakat saat pandemi. Beberapa faktor mendasari tingginya minat vaksinasi di kantor desa, karenanya ia harapkan pemerintah desa bisa selalu fokus penjagaan dan penerapan protokol kesehatan, itu agar kerumunan antrian bisa diatur sedemikian rupa. "Banyak faktor sih yang mendasarinya, tapi banyaknya minat orang di vaksin kita harap desa selalu tertib dan melakukan pengaturan Prokes di tempat,  " Pungkasnya. (Rd/red)
Posting Komentar