RS Wisma Haji Khusus COVID-19 Resmi Beroperasi

Rumah Sakit (RS) Wisma Haji di Pondok Gede, DKI Jakarta, dapat beroperasi pada Sabtu (10/7/2021).  Fasilitas kesehatan (faskes) ini, nantinya diperuntukkan bagi masyarakat yang terinfeksi wabah global COVID-19 yang sedang merebak di tanah air. 

"Kita konversi menjadi Rumah Sakit Wisma Haji bagi penanganan COVID-19," ujar Presiden Joko Widodo melalui siaran virtual yang ditayangkan oleh akun YouTube Sekretariat Presiden (Setpres). 

Renovasi yang dilakukan untuk mengubah Wisma Haji menjadi faskes khusus COVID-19 memakan waktu lima hari. Hal tersebut, dilakukan secara optimal oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna mengantisipasi lonjakan kasus yang terjadi. 

Faskes ini, dilengkapi oleh berbagai perlengkapan pendukung layaknya  rumah sakit. Terdapat fasilitas yang akan menunjang penanganan COVID-19 yang tengah gencar dilakukan oleh pemerintah dalam beberapa waktu ke depan. 

"Semuanya dalam keadaan 99 persen siap. Tinggal besok pagi rumah sakit ini sudah bisa beroperasional," tuturnya. 

Rumah Sakit Wisma Haji Pondok Gede memiliki kapasitas sebanyak 900 tempat tidur untuk orang yang terindikasi COVID-19. Dalam tempat tersebut juga memiliki 50 tempat tidur dengan fasilitas ICU dan sebanyak 40 tempat tidur dengan fasilitas HCU. 

Diketahui, pemerintah juga telah mempersiapkan Rumah Susun (Rusun) di Nagrak Cilincing untuk dijadikan sebagai faskes untuk lonjakan kasus COVID-19. Diproyeksikan fasilitas tersebut memiliki kapasitas tempat tidur hingga 2.273 buah. 

Kemudian, Rusun Pasar Rumput sendiri terdiri atas tiga tower. Tower pertama yang dicek Presiden telah siap digunakan dengan kapasitas 2.060 tempat tidur. Jika ditambah dengan tower kedua dan ketiga yang akan siap dalam 2-3 hari ini, maka kapasitas total mencapai 5.950 tempat tidur. a(jt)

Posting Komentar