Ini Terjadi di Karawang, Kades Ngeluh Warganya Saat Isoman Sulit Dapati Obat Covid-19

Masyarakat yang terkonfirmasi positif covid_19 dan tidak dengan gejala berat/kritis, diarahkan isolasi mandiri (Isoman) di rumah. Namun, selama berhari-hari di rumah, mereka justru kurang sentuhan asupan ketersediaan obat. Bahkan, saat stok di puskesmas mulai langka, keluarga pasien isoman, harus berjibaku membeli sendiri obat-obatan tersebut baik di Apotik maupun klinik.


"Ketersediaan obat di Puskesmas harusnya jadi perhatian serius Pemkab, sebab banyak warga kami yang isoman tidak terlayani obatnya, baik yang antivirus maupun vitaminnya. Ini bagaimana? Orang di suruh isolasi tapi obatnya gak ada, kalau parah gejalanya bagaimana? " kata Kades Rawagempol Wetan, H Udin Abdul Gani, Jumat (9/7).

Tidak elok saja, sebut Udin, di satu sisi mereka yang di isolasi harus selalu patuh Prokes, disisi lain keluarga yang kontak erat juga harus bepergian mencari obat ke apotek dan klinik swasta untuk memenuhi obat-obatan. Sementara, Harga Eceran Tertinggi (HET) obat yang tersedia kadang-kadang mahal harganya. "Hal ini kita harap bisa di sikapi Pemkab sesegera mungkin, karena masih untung beberapa apotek masih ada yang menyediakan termasuk klinik, kalau habis juga, yang isoman obatnya apa? " Tanyanya. (Rd)
Posting Komentar