Kemendagri Melarang ASN Ikut Demonstrasi di Jayapura

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan memberikan sanksi kepada aparatur sipil negara (ASN) peserta aksi demonstrasi yang dijadwalkan Senin (28/6) di Kota Jayapura, Provinsi Papua .

"Untuk ASN, kalau ikut demo sudah ada aturannya sehingga diharapkan pejabat pembina kepegawaian akan menyampaikan hal ini, kalau aturan dilanggar tentu akan dikenakan sanksi," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan,, Minggu (27/6/2021).

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan

Menurut Benni, pihaknya telah melakukan pertemuan tertutup dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Papua, dan  berharap pada Senin (28/6) tidak terjadi aksi demo di Kota Jayapura.

 

Selain itu, Benni menegaskan penunjukan sekda sebagai pelaksana harian (Plh) gubernur sudah sesuai prosedur dan ketentuan.

 

"Penunjukan plh kepala daerah itu hal yang lumrah dan juga terjadi di daerah lainnya karena ada regulasi yang mengatur penunjukan tersebut," ujarnya.

 

Dia menyatakan aturan itu diterapkan sama semuanya, hanya kondisi antara satu daerah dengan yang lain tentu berbeda.

Menurutnya, penunjukan Plh gubernur untuk memastikan agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan berjalan sebaik-baiknya.

Dia menuturkan pada 2021 Provinsi Papua menerima dana alokasi khusus (DAK) fisik sekitar Rp422 miliar yang dialokasikan untuk tujuh bidang pembangunan,  sehingga diharapkan dana DAK fisik betul-betul dapat dimanfaatkan sepenuhnya.

 

"Jadi pemerintah dalam hal ini mendorong percepatan untuk pemenuhan dokumen-dokumen persyaratan penyaluran DAK fisik," Benni mengungkapkan.

 

Benni juga menyampaikan ajakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M.Tito Karnavian untuk bersama-sama mendoakan Gubernur Papua Lukas Enembe agar cepat sembuh, cepat pulih, dan cepat bersama masyarakat Provinsi Papua yang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

 

"Berbagai daerah di Indonesia saat ini sedang mempersiapkan atletnya untuk mengikuti PON sehingga kita semua harus turut serta menyukseskannya," ujar Benni.(rls)