Satgas Covid -19 Minta Petugas Pos Penyekatan Jaga 24 Jam


Larangan mudik lebaran sudah resmi diumumkan pemerintah untuk meminimalisir mobilitas masyarakat.

Salah satu upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19, Satgas Penanganan COVID-19 dengan mengeluarkan Surat Edaran No. 13 Tahun 2021 berikut adendumnya.

Mendukung hal ini, TNI/POLRI, Kementrian Perhubungan (Kemenhub), juga instansi lainnya melakukan penyekatan di beberapa ruas utama jalur mudik.

Adapun penyekatan ini tersebar di wilayah yang dianggap sering dilalui oleh para pemudik setiap tahunnya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, pun telah melakukan peninjauan langsung lokasi pos penyekatan di Gerbang Tol (GT) Palimanan, Kamis (29/4/2021).

Doni didampingi jajaran Forkopimda Jawa Barat (Jabar), di antaranya, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat, Kajati Jabar Ade Eddy Adhyaksa, dan lainnya.

Doni berpesan agar posko jangan sampai kosong. Ia meminta agar petugas yang berjaga diatur agar tidak menyebabkan kendornya penjagaan, sehingga tidak ada kendaraan yang lolos.

"Mohon diperhatikan sehingga posko penyekatan ini terus dijaga selama 24 jam," Kata Doni, Sabtu (1/5/2021).

Dalam kesempatan itu, Doni juga meninjau simulasi penyekatan di GT Palimanan yang dilaksanakan petugas gabungan dari Polresta Cirebon, Dishub, BPBD, dan lainnya.

Dalam hal ini, terang Doni, petugas memberhentikan sejumlah kendaraan berpelat nomor dari luar Cirebon kemudian menanyakan daerah asal dan tujuannya.

Selanjutnya, petugas melakukan pengecekan sesuai prosedur yang ada. Apabila tidak memenuhi persyaratan, petugas akan langsung memutarbalikkan ke daerah asalnya.

Bagi para pengendara yang masuk dalam pengecualian yang diperbolehkan mudik, maka petugas akan memasang sticker sebagai tanda sudah dilakukan pengecekan.

Tidak hanya itu, jelas Doni, petugas di pos penyekatan juga akan melakukan pengambilan sample swab secara acak kepada para pengendara. Hal ini dilakukan untuk tetap selalu menjaga protokol kesehatan.**ifp

Posting Komentar