Ribuan Motor Pemudik dari Bekasi Masih Menuju Karawang

Pemudik di Tanjungpura

Rahmat Ilyas Kepala Damkar Kabupaten Karawang menginformasikan ribuan pemotor masih menuju Karawang, misal di Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/7/2021) pukul 22.15 WIB.

Pemotor yang merupakan pemudik dari arah Bekasi menuju Karawang memilih berhenti. Mereka membentuk barisan dan memarkirkan kendaraan mereka yang tak ingin diputar balik oleh polisi.

Dan dijalan raya Kedungwaringin, pemudik bunyikan klakson dengan sahut-sahutan nampak terjadi. Para pemotor nampak tersulut emosi karena mengantre untuk pemeriksaan secara manual oleh polisi.

“Minta tolong pak, anak kecil nanti pada mati pak. Ya Allah ya Rahman,” kata salah satu pemotor yang tidak mau diputar balik.

Polisi mencoba mengedukasi warga agar tidak keluar rumah untuk hal yang tidak mendesak. Polisi dengan pengeras suara nampak mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Corona (COVID-19) masih mewabah.

“Bapak, ibu, pandemi Corona masih ada, jangan sampai kita seperti di India,” ucap petugas polisi di lokasi.

Diketahui, perbatasan Bekasi-Karawang, tepatnya di Kedungwaringin, macet total. Hal itu diakibatkan pemudik yang hendak ke Karawang tak terima dihalau petugas dan memblokade jalan arah Bekasi sebagai bentuk perlawanan.

Pantauan detikcom pada pukul 20.41 WIB, pemeriksaan mulai dilakukan oleh para petugas. Akibatnya, lalu lintas dari arah Bekasi menuju Karawang tersendat.

Aparat gabungan yang terdiri dari polri, TNI, dishub dan satpol PP turut bersiaga. Mereka berdiri diantara barrrier oranye untuk memberi sekat dan memeriksa masyarakat yang menuju ke Karawang.

Jalan arteri ini penuh dengan para pemotor. Mereka yang tidak memiliki KTP Karawang terpaksa harus diputar balik oleh petugas.

Para pemotor yang tidak terima diputar balik ternyata mencoba membentuk barisan dan mematikan motornya. Mereka memblokade jalan yang seharusnya menuju arah Bekasi. Kemacetan pun terjadi****ze