Arab Saudi Minta Semua Negara Pastikan Jemaah Haji dan Umrah Sudah Divaksin Covid

Pemerintah Arab Saudi akan memperkenalkan standar proses otentifikasi vaksin Covid-19 bagi semua negara terkait pelaksanaan haji serta umrah tahun ini.

Mekah

Sebelumnya pemerintah Saudi mengumumkan hanya mereka yang disuntik vaksin Covid-19 boleh malaksanakan haji dan umrah, termasuk berziarah ke Kota Madinah.

Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat Hani Jokhdar mengatakan, pemerintah Saudi berharap semua negara memiliki kode otentikasi resmi untuk mengidentifikasi calon jemaah yang telah mendapatkan vaksin.

Dia mencontohkan setiap warga Saudi yang telah divaksin memiliki kode QR sehingga mudah diketahui ke mana saja mereka pergi.

“Kita ingin semua negara memiliki proses otentikasi vaksin yang resmi. Di Arab Saudi, siapa pun yang disuntik akan mendapatkan kode respons cepat (QR) yang mengonfirmasi bahwa dia telah mendapatkan vaksin,” katanya, dikutip dari Saudi Gazette, Rabu (31/3/201).

Menurut dia, semua negara yang mengirim jemaah haji dan umrah harus memiliki proses otentifikasi resmi yang bisa dibaca saat memasuki perbatasan Saudi.

"Jadi, warga yang sudah divaksinasi bisa dengan mudah masuk Saudi dan menunaikan ibadah haji dan umrah tanpa kesulitan," tuturnya.

Jokhdar menambahkan, sejak awal Saudi mendukung pencegahan Covid-19 termasuk membentuk komisi khusus untuk memimpin perang melawan pandemi. Sejak Juli 2020, komite telah menggelar rapat lebih dari 200 kali, membahas berbagai langkah pencegahan virus, termasuk mempercepat vaksinasi.

“Kami yakin masyarakat global perlu divaksin demi keselamatan semua. kita mungkin tidak bisa memberantas virus dalam waktu dekat, tapi membutuhkan zona aman yang bisa dijangkau semua negara," tuturnya.***ta

Posting Komentar