Sibuk Pilkades, Apa Kabar Pencairan ADD di Karawang ?

Di banding anggaran Dana Desa yang sudah terbit Perbupnya dan juga anggaran Pilkades yang terang benderang siap cair, honorarium pamungkas pemerintahan desa di Alokasi Dana Desa (ADD) Januari - Maret, justru dianggap berbagai kalangan terlupakan. Selain mempertanyakan Perbup ADD yang belum terbit, pengajuan dari desa-desa juga masih "wait and see" hingga jelang pertengahan Maret ini. 


"Sebelum ada Perbup ADD, ya desa belum bisa mengajukan. Padahal ini merupakan ADD terakhir bagi pemerintahan desa yang akan Pilkades Maret ini. Beda dengan Dana Desa yang sudah ada Perbupnya dan Pilkades yang siap pemcairan, ADD justru sedikit lambat, betapapun RT/RW, Linmas hingga pegawai terus mempertanyakannya, " Kata Sekdes Karyamukti Kecamatan Lemahabang, Ardi kepada kabarkarawang.com, Selasa (9/3). 


Bukan apa-apa, sambung Ardi, kalau desa dengan Kades petahana nyalon dan cuti sejak ditetapkan jadi Calon, Perbup ADD terbit sekalipun, masih membuatnya gamang, karena Kades yang cuti tidak mungkin bisa mencairkan, begitupun Pelaksana Harian (PLH) Kades, kecuali sudah ada Penjabat Sementara (Pjs) dari PNS. Atas dasar itu, ia justru balik pesimis, jika ADD bisa cair sebelum Pilkades. " Kecuali ada kebijakan, yang kades cuti bisa pencairan, " Katanya. 

Kepala Desa Karangtanjung, Juhari SH mengungkapkan, ADD bukan saja berimbas bagi desa yang Pilkades, tetapi bagi desa yang tidak Pilkades juga terbawa dampak. Ini, patut dipertanyakan, kenapa ADD belum bisa diajukan, karena regulasinya masih belum terbit juga, termasuk Dana Desa yang alokasi BLT Desa yang sampai hati ini tidak ada beritanya. Kalau soal proses usulan, sebut Juhari, baik siskeudes dan lainnya mungkin variatif, termasuk bagi desa Pilkades yang memang bisa rawan kepentingan. Tapi tandas Juhari, bagi desa yang tidak Pilkades, juga sama banyaknya, tapi kenapa tidak ada tanda-tanda proses pencairan. "Harus di pertanyakan, kalau yang Pilkades mungkin variatif kahwatir ada kepentingan, tapi bagi desa yang gak Pilkades yang jumlahnya banyak, jangan di samakan lambatnya dong. Kita harap segera, " Pintanya. 

Kades Tempuran, Zaenal Romli mengungkapkan, nampaknya ada hal yang terlupakan karena sibuk tahapan Pilkades, yaitu ADD. Dirinya juga masih terus bertanya kepada pegawainya, apakah sudah ada "titah" pengajuannya atau belum. "Kasihan para pegawai yang belum gajian terakhir ini, silahkan pertanyakan ini ke Dinas, " Pintanya.

Kabid Pemdes DPMD Encep Komarudin belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait progres regulasi ADD dan pencairannya sampai berita ini di tulis.***ts
Posting Komentar