Pendamping Desa Tidak Hanya Untuk Kepentingan PKB !!!

Menteri Desa Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar, sebut pendamping Desa akan dikontrol lewat aplikasi "'Daily Report'.

Menurutnya, Aplikasi 'Daily Report" itu membuat pendamping desa bekerja secara profesional.

"Jadi saya tidak bisa menegur pendamping desa jika memang 'membantu' calon yang bukan dari PKB," ujar Abdul, dilansir dari Antara, Minggu, 21 Maret 2021.

Soal kinerja pendamping desa, Abdul menjelaskan bukan lagi persoalan suka atau tidak suka, kata dia, pendamping desa tidak hanya untuk kepentingan PKB.

"Saya masih bisa memilah kapan sebagai menteri, kapan sebagai abdi negara dan kapan sebagai petugas partai," tutur Abdul.

Selain itu, terkait rekrutmen tenaga pendamping desa, kata dia, Kementerian yang dipimpinnya belum melakukannya.

Menurutnya, Kementerian ingin melakukan penataan terhadap pendamping desa yang ada untuk meningkatkan kualitas menjadi lebih profesional.

Hal itu dimungkinkan kedepannya akan membuka peluang soal rekrutmen pendamping desa dan akan dikaitkan dengan jumlah desa.

"Kami ingin pendamping desa itu profesional. Saya pastikan rekrutmen pun akan sangat profesional dan terbuka," kata Abdul.

"Rekrutmen pendamping desa akan disesuaikan dengan daerah atau sesuai kebutuhan dan tidak bakal ada relokasi pendamping desa," ujar Abdul.

Soal rekrutmen, Abdul menegaskan, yang menjadi pendamping desa itu bukan berasal dari desa lain, melainkan dari desanya sendiri.

"Tidak boleh pendamping dari X kemudian ditempatkan di wilayah itu. Tidak boleh, itu tidak profesional," tutur Abdul.***tg

Posting Komentar