Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban yang Jatuh pada Hari Minggu, 28 Maret 2021 Malam

Ada beberapa bulan yang memiliki kedudukan mulia selain bulan Ramadhan, salah satunya adalah bulan Sya'ban.

Di dalam Islam, Ramadhan berkedudukan sebagai bulan paling mulia, umat Islam diwajibkan untuk puasa satu bulan penuh di bulan ini.

Malam Purnama

Bulan Sya'ban merupakan termasuk salah satu bulan yang mulia, tetapi tidak bisa menggantikan kemuliaan bulan Ramadhan.

Jika bersandar pada kalender masehi, 1 Sya'ban tahun ini akan jatuh pada Senin 15 Maret 2021.

Selain karena mendekati bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan, di bulan Sya'ban juga istimewa karena didalamnya terdapat malam nisfu sya'ban.

Nisfu berarti setengah dan Sya'ban adalah bulan ke delapan dalam kalender hijiriyah.

Malam Nisfu Sya'ban adalah malam ke-15 di bulan Sya'ban yang pada tahun ini jatuh pada Minggu 28 Maret 2021 dimulai sejak terbenamnya matahari.

Nisfu Sya'ban banyak disebut dalam hadits Rasulullah SAW dengan keutamaan-keutamaannya.

Di antara hadits yang menyebutkan keutamaan malam nisfu sya'ban adalah sebagai berikut:

Pertama, Hadits Abu Musa

إن الله تعالى ليطلع في ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك، أو مشاحن

Dari Abu Musa ra: Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah melihat hambaNya pada malam Nisfu Sya'ban kemudian mengampuni seluruh hambaNya kecuali orang yang musyrik dan menyimpan kebencian (untuk saudaranya). (HR. Thabrani).

Kedua, Hadits Abu Tsa'labah

إن الله يطلع على عباده في ليلة النصف من شعبان فيغفر للمؤمنين، ويملي للكافرين، و يدع أهل الحقد بحقدهم حتى يدعوه

Dari Abu Tsa'labah RA berkata: "Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah melihat hamba-hambaNya (dengan pandangan kasih sayang) di malam pertengahan Sya'ban dan mengampuni orang-orang mukmin, membiarkan orang-orang kafir dan meninggalkan (tidak mengampuni) orang-orang yang hasud terhadap orang lain sampai kebencian mereka" (HR. Ahmad)

Kedua hadits diatas adalah hadits shahih yang berbicara tentang keutamaan nisfu sya'ban.

Sebenarnya masih banyak hadits yang berbicara nisfu sya'ban namun kebanyakan tidak valid jalur transmisinya dari Rasulullah SAW (dla'if).

Tetapi karena sudah ada hadits shahih yang menjelaskan secara spesifik keutamaannya maka sudah cukup untuk menjadi landasan legal untuk mengistimewakan malam tersebut.

Caranya melakukan amal-amal shalih agar mendapatkan keutamaan-keutamaan yang ada dalam hadits tersebut.***

Posting Komentar