Gempa Bumi Dahsyat Guncang Jepang, Lebih dari 6 Ribu Orang di Kobe Tewas pada 17 Januari 1995

Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 17 Januari, dari tahun ke tahun. Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Di antaranya penemuan Puncak Everest, gempa bumi besar di Jepang hingga jatuhnya pesawat British Airways dan kerusuhan di Nigeria yang menewaskan ratusan orang.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 17 Januari, yang dirangkum dari berbagai sumber:

1773

Kapten James Cook memulai ekspedisi pertamanya berlayar ke selatan menuju Lingkar Antarktika.

1841

Pada 178 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 17 Januari 1841, puncak tertinggi di dunia ditemukan oleh seorang pendaki asal Inggris bernama Sir George Everest.

Lokasi tertinggi itu kemudian diberi nama sesuai identitas penemunya, yakni Puncak Everest, memiliki ketinggian 8.848 meter. Namun, George Everest sendiri tidak berhasil mencapai puncak tertinggi di dunia tersebut.

Pada 29 Mei 1953, Sir Edmund Hillary dari Selandia Baru dan Tenzing Norgay seorang penduduk asli Nepal menjadi orang pertama dan berhasil mencapai Puncak Everest.

Mereka anggota ekspedisi Inggris yang dipimpin Sir John Hunt. Tim ini berangkat dari Kathmandu, Nepal, pada 10 Maret 1953, dan melakukan pendakian dari sisi selatan yang dikenal sebagai lereng yang tidak mungkin dapat didaki.

1912

Kapten Robert Falcon Scott mencapai Kutub Selatan, satu bulan setelah kedatangan Roald Amundsen.

1917

Amerika Serikat membeli Kepulauan Virgin dari Denmark seharga 25 juta dolar AS.

1929

Pada tanggal 17 Januari 1929, karakter kartun Popeye si pelaut buatan Elzie Crisler Segar untuk pertama kalinya muncul dalam surat kabar lokal Amerika Serikat (AS).

Kini karakter Popeye telah muncul dalam komik strip, teater, dan tayangan televisi dalam bentuk kartun animasi.

1929

Inayatullah Khan, raja Emirat Afghanistan turun tahta setelah hanya berkuasa hanya selama tiga hari.

1948

Perjanjian Renville adalah kesepakatan antara Indonesia dan Belanda yang ditandatangani pada 17 Januari 1948.

Penandatanganan dilakukan di atas geladak kapal perang Amerika Serikat, USS Renville, yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Perundingan ini dimulai pada 8 Desember 1947 dan ditengahi oleh Komisi Tiga Negara yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia, dan Belgia. Dari pihak Indonesia, perundingan ini diwakili Amir Syarifudin.

Sedangkan perwakilan pihak Belanda oleh R Abdulkadir Widjojoatmodjo. Ia merupakan warga Indonesia yang memihak Belanda.

Isi perjanjian Renville ini adalah Belanda hanya mengakui Jawa tengah, Yogyakarta, dan Sumatera sebagai bagian wilayah Republik Indonesia.

Disetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda itu mengakibatkan setiap Tentara Nasional Indonesia yang berada di daerah pendudukan Belanda di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur harus berpindah atau dipaksa tarik mundur ke daerah Republik Indonesia.

Guna memecah belah Republik Indonesia, Belanda juga membuat "negara boneka", di antaranya Borneo Barat, Negara Madura, Negara Sumatera Timur, dan Negara Jawa Timur. Perjanjian Renville ini menimbulkan banyak kerugian bagi Indonesia sehingga timbulnya Agresi Militer Belanda II.

1950

The Great Brink's Robbery: 11 orang mencuri lebih dari US$2 juta dari sebuah kantor perusahaan kendaraan berlapis baja di Boston, Amerika Serikat.

1961

Mantan PM Kongo Patrice Lumumba dibunuh karena menyarankan dukungan dan keterlibatan pemerintah Belgia dan Amerika Serikat.

1966

Kecelakaan Palomares: Sebuah pesawat pembom B-52 bertabrakan di udara dengan sebuah pesawat tanker KC-135 Stratotanker di atas Spanyol.

Peristiwa ini menewaskan 7 orang awak, dan menjatuhkan 3 bom nuklir berkekuatan 70-kiloton di dekat kota Palomares del Rio sementara 1 bom lainnya jatuh ke laut.

1995

Gempa Bumi besar Hanshin-Awaji adalah gempa Bumi yang terjadi di Jepang pada tanggal 17 Januari 1995 pukul 5:46:42 pagi dengan episentrum di sebelah utara Pulau Awaji yang terletak di bagian selatan Prefektur Hyogo.

Gempa Bumi disebabkan oleh tiga buah lempeng: lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia yang saling bertabrakan. Gempa Bumi yang berlangsung selama 20 detik ini mengakibatkan kerusakan besar kota Kobe yang terletak sekitar 20 km dari pusat gempa.

Gempa Bumi memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe. Gempa Bumi besar Hanshin-Awaji merupakan gempa Bumi terburuk di Jepang sejak Gempa Bumi besar Kanto 1923 yang menelan korban jiwa 140.000 orang.

Gempa Bumi besar Hanshin-Awaji menimbulkan korban jiwa dan kerusakan dalam skala besar di daerah Hanshin (Kobe, Ashiya, Nishinomiya, Takarazuka, Amagasaki, Itami), pulau Awaji, dan kota Toyonaka yang terletak di Prefektur Osaka.

Gempa Bumi berkekuatan sampai 7,2 pada skala Richter di beberapa tempat di daerah Hanshin dan pulau Awaji. Getaran juga masih dapat diukur di Iwaza (Prefektur Fukushima) yang terletak di Jepang bagian utara, serta Kagoshima dan Nagasaki yang terletak Jepang bagian barat.

2008

Pesawat Boeing 777 British Airways Penerbangan 38 jatuh di dekat Bandara Heathrow, London tanpa korban jiwa. Ini adalah kecelakaan total yang pertama kali dialami pesawat tipe Boeing 777.

2010

Kerusuhan terjadi antara Muslim dan Kristen di Jos. Jos adalah kota yang terletak di Nigeria. Kota ini memiliki penduduk sebesar 510.000 jiwa.

Pada tanggal 29 Desember 2008, kerusuhan terjadi di Jos, Nigeria setelah hasil pemilu setempat diumumkan. Setidaknya 381 orang tewas.***

Posting Komentar