RSUD Karawang Tidak Miliki Dokter Forensik, Sri Rahayu Anggap Pemkab Tidak Serius Urusi Kekerasan Terhadap Anak

Hj. Sri Rahayu Agustina Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat mengganggap Pemkab Karawang terlalu menyepelekan penangan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Hal itu menurutnya dapat dilihat dari berbagai sektor salah satunya dengan tidak adanya dokter forensik di Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten Karawang.

"Saya sedang memaksimalkan kekuatan untuk konsentrasi dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, tapi sayang sekali ternyata support systemnya sendiri kurang berjalan baik di Karawang ini,"ungkap Sri.


Sri menjelaskan, dirinya mengetahui tidak adanya dokter forensik di RSUD lantaran tengah mengurus satu kasus kekerasan terhadap anak yang membutuhkan pemeriksaan dokter forensik, namun sayangnya RSUD Karawang tidak bisa berbuat banyak lantaran tidak adanya dokter Forensik.

"Menurut saya ini menjadi catatan penting, sekarang kan ini kasus yang saya tangani aja jadi ribet, belum lagi mungkin kasus-kasus lain, mungkin terlihatnya ini tidak terlalu penting tapi saya rasa ini justru sangat menghambat,"ujar Sri.

Sri berharap Pemkab Karawang lebih serius dalam persoalan penanganan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, bukan hanya pada sektor ini saja akan tetapi pada seluruh bagian yang memerlukan keterlibatan Pemkab.

"Kendala ini kan yang muncul hari ini satu, tapi diluar ini mungkin masih banyak kendala lain, ayolah mau saya Pemkab itu greget dalam memperhatikan persoalan ini,"pungkasnya.*rls