Menag Harap ICMI Jadi Benteng Moderasi Beragama

Menteri Agama Fachrul Razi mengharapkan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dapat menjadi benteng moderasi beragama. Hal ini disampaikan Menag saat memberikan sambutan pada Zoom Meeting Rapat Majelis Pimpinan Paripurna (RMPP) ICMI se Indonesia.
“Penting ICMI menjadi benteng bagi Moderasi Beragama,” kata Menag, Kamis (23/07).
Menag menyampaikan bahwa peran agama sangat penting dalam menjaga persatuan bangsa menuju masa emas Indonesia. Menurutnya, ada tiga masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Pertama, munculnya kelompok yang mempertanyakan konsensus kebangsaan yang telah disepakati oleh the founding father dan ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain.
Kedua, munculnya kelompok yang mudah mengkafir-kafirkan (takfiri) dan itu menghiasi berbagai media. "Dan yang ketiga, adalah munculnya kelompok masyarakat yang kurang peduli pada situasi bangsa saat ini," ujar Menag.
"Dengan kemajuan teknologi informasi dan globalisasi saat ini, telah memudahkan semuanya dan di sisi lain juga menyulitkan kita dalam memilih informasi atau berita hoax,” tambahnya.
Menurut Menag,  tiga hal persoalan bangsa tersebut, tidak bisa dibiarkan, karena akan merusak tatanan kebangsaan, dan mengganggu solidaritas bangsa. "Terlebih di tengah pandemi covid-19, selayaknya kita ditutut untuk bersatu membangun bangsa," ujarnya.
Menag menandaskan, agama sangat mulia menjadi dasar berbangsa. Sila pertama telah menjadi jiwa bagi sila lainnya. "Agama juga menganjurkan untuk mencintai bangsanya. Bukan menjadi pribadi yang terbelah, harus saling mengisi satu sama lain ditengah persaingan global,” tandasnya.
Ia mengungkapkan, kesadaran untuk membangun bangsa itu penting dan menjadi cita-cita bersama. Pada sisi ini, Menag melihat pentingnya peran ICMI sebagai benteng bagi Moderasi Beragama. “Melaui RMPP ini dapat memajukan Indonesia. ICMI menjadi piranti penting dalam menjaga kerukunan beragama,” ucap Menag.**ts
Posting Komentar