Data BanGub Kontroversi, Perluasan BPNT Juga di Pingpong BTN

Masalah bantuan sosial covid-19 tak ada habisnya. Selain data Bantuan Provinsi tahap 2 yang menuai kontroversi karena "mendadak" menyusut, giliran perluasan BPNT yang baru-baru ini dibagikan kartunya dari Bank BTN muncul polemik lagi. Menyusul, kartu yang sudah di bagikan dan memiliki chip masing-masing itu, rencananya akan di "Pungut" lagi pihak BTN karena belum bisa di gesek di EDC. 

"Kartu mesti di kumpulkan dulu terus dibawa ke Bank BTN Cabang Karawang, terus balik lagi, baru kemudian ditukar sembako di E Warong, " Kata Leo Fitriana Ketua Forum TKSK Karawang, Rabu (8/7).

Kondisi "pungut" ulang kartu ini sudah dilakukan beberapa pemerintahan desa dan menjadi gejolak, karena dilapamgan sebutnya, kartu yang sudah terdistribusi dianggap batal bantuannya dan harus meyakinkan masyarakat lebih ektra bahwa teknisnya memang dikelola BTN seperti ini, bukan membuat masyarakat masyarakatnya batal menerima BPNT perluasan. "Saya balik kasihan nanti ke Desa dan e Waroeng, soalnya yang kelola ini kan langsung BTN, jadi kartu sudah ada chipnya tapi belum bisa di gesek di EDC, sehingga mesti di pupuk lagi, " Katanya.

Menyikapi ini, pihaknya dari TKSK akan temui pihak BTN mengklarifikasi ini dan meminta fleksibilitas penyaluran perluasan BPNT ini. "Kita akan temui BTN, orang yang kemarin distribusi saja belum semua dibagikan, ini sudah mau di pungut lagi kartunya, " Katanya. (Rd)
Posting Komentar