Ganjil-Genap Masih Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek

Kabar Karawang -Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, hingga saat ini  penerapan ganjil genap masih diberlakukan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB). Pemberlakuan ganjil genap di kilometer nol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414.

Ganjil-Genap Masih Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek

"Untuk arus mudik, ganjil genap mulai akan diterapkan pada tanggal 5 April 2024 pada pukul 14.00 WIB sampai dengan 7 April 2024 pukul 24.00 WIB," kata  Aan Suhanan.

Sementara itu, Korlantas Polri juga memberlakukan contra flow di ruas tol Jakarta-Cikampek di KM36 hingga KM70 sebanyak satu lajur. Disebutkan, khusus untuk lajur 3 dan 4 dari arah Jakarta yang diperbolehkan masuk ke contraflow.

Selain itu, contra flow di ruas tol Jakarta-Cikampek juga diberlakukan di KM47 hingga KM79 sebanyak 2 lajur. Disebutkan, khusus untuk lajur 3 dari arah Jakarta yang masuk ke contraflow.

Kendaraan yang masuk jalur contraflow di tol Jakarta-Cikampek diperuntukkan untuk kendaraan yang menuju Tol Cipali menuju arah timur pulau Jawa. Seperti, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan lajur 1 dan 2 untuk kendaraan yang menuju Kalihurip dan Tol Cipularang.

Korlantas menyebutkan pelaksanaan contraflow bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian. Untuk itu, bagi para pengendara diimbau selalu berhati-hati. dan mematuhi arahan petugas di lapangan,

Terkait rest area Kakorlantas berharap para pemudik untuk saling memahami dan bertoleransi saat menggunakannya.sehingga pemudik bisa bergantian saat beristirahat.

"Saya harapkan toleransi dari para pemudik ya untuk saling memahami, sehingga penggunaan rest area ini bisa bergantian, tidak memaksakan untuk masuk ke rest area. Silakan keluar di exit tol terdekat di situ banyak ke restoran setelah istirahat bisa masuk lagi," ujarnya. 

Kakorlantas  menyebut  Sabtu (6/4/2024) malam menjadi puncak arus mudik lebaran di tol Trans Jawa. Dengan jumlah kendaraan diperkirakan mencapai 178.000 kendaraan.

"Kemungkinan malam ini itu akan terealisasi sebagai puncak arus mudik yang ke arah arah Jawa. Kemungkinan nanti masuk kepada angka 178.000," ujar Irjen Pol Aan Suhanan.

Irjen Pol Aan juga mengungkapkan pihaknya terus memantau pergerakan arus mudik-balik. Seperti  di jalur tol, arteri, penyebrangan dan destinasi wisata. 

"Kita masih terus memantau arus lalu lintas di jalan tol di Arteri di wisata. Termasuk di penyeberangan Merak Ketapang Gilimanuk maupun Bakauheni," ucapnya.

Berdasarkan pantauan udara, jalur arteri dari arah barat telah mengalami peningkatan volume kendaraan yang di dominasi oleh roda dua. Namun dari arah timur arus lalu lintas terpantau lancar dampak dari diberlakukannya penerapan one way.

"Ini masih bisa kita kelola arus yang dari Timur ya artinya tidak ada sumbatan-sumbatan sampai  jam 03.00. secara keseluruhan untuk hari kedua operasi bisa berjalan lancar," ujarnya.

Meskipun demikian, Irjen Pol Aan menuturkan terdapat beberapa catatan di Penyebrangan Merak.  Dimana telah terjadi antrean karena kendala kapasitas yang tidak memadai di pelabuhan tersebut.

"Kita melaksanakan delaying sistem atau penundaan perjalanan mulai dari KM 13  kemarin kita kemudian di Gerbang Tol Cikupa dari 13 gerbang kita persempit menjadi 10 gerbang yang dioperasionalkan," katanya. (*)

Posting Komentar