Moeldoko: Tindak Tegas Pengerahan Dana Desa untuk Kampanye

Kabar Karawang - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menyatakan pemerintah akan menindak tegas penggunaan dana desa untuk kampanye. Apalagi jika digunakan bersamaan dengan pengerahan untuk memenangkan capres-cawapres tertentu.

"Menurut saya, Menteri Dalam Negeri akan tegas terhadap hal-hal seperti itu," ujarnya di Gedung Bina Graha, Senin (15/1/2024). Namun, Moeldoko menegaskan kabar seputar pengerahan pejabat untuk memenangkan capres-cawapres tertentu merupakan isu belaka. 

Mantan Panglima TNI itu juga menanggapi soal dana Proyek Strategis Nasional (PSN) yang masuk ke kantong politikus. Menurut dia, hal tersebut sudah seharusnya ditangani otoritas tertentu. 

Moeldoko menekankan isu tersebut tidak seharusnya bergulir menjadi bola liar di tengah masyarakat. Karena itu, dia meminta seluruh institusi berwenang bertindak tegas dan cepat. 

"Jangan sampai nantinya menjadi isu yang tidak terkontrol," ucapnya. Menurut Moeldoko, seluruh institusi yang punya peran untuk itu harus bertindak dan jangan diam saja.

Sebelumnya beredar video tentang Forkopimda Batubara, Sumatra Utara, berisi pesan mendukung pasangan capres tertentu. Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Yos Tarigan, sudah menyatakan video tersebut tidak benar atau hoaks. 

“Postingan di medsos itu dipastikan hoaks dan pimpinan sudah mengklarifikasi hal itu ke Pak Kajari (Batubara, Amru Siregar)," ujarnya. Menurut Yos, yang bersangkutan mengatakan tidak tahu menahu tentang rekaman percakapan tersebut. 

Yos mengatakan, Kejari Batubara mengaku tidak pernah menghadiri pertemuan dengan Forkopimda yang lain. Seperti yang disebutkan di rekaman tersebut. 

"Kajari Batubara tidak pernah hadir atau kumpul-kumpul dengan Forkopimda terkait dengan pembicaraan yang beredar. Sekali lagi, postingan di medsos itu dipastikan hoaks,” kata Yos.(PK)