no fucking license
Bookmark

Kabar Gembira, Rumah Makan dan Cafe Saung Bodeman Peundeuy Karawang di Lauchingkan

Jelang memasuki bulan Ramadan 1443 Hijriya, masyarakat di sekitaran Kecamatan Lemahabang, Cilamaya Kulon, Cilamaya Wetan, Tempuran dan Telagasari tak perlu jauh-jauh mencari tempat bersantai bareng keluarga, baik untuk sekedar ngabuburit, makan, ngopi sekaligus tempat bermain anak. Kini telah hadir Saung Rumah Makan dan Cafe Bodeman Peundeuy Desa Pulojaya Kecamatan Lemahabang yang perdana di launchingkan Jumat siang (24/3/2022).

Melalui kegiatan simbolis gunting pita dan pemotongan tumpeng yang di saksikan unsur Muspika dan para Kades Lemahabang, wahana rumah makan yang memadukan spot tradisional - modern diatas lahan sekitar 2 hektar itu, resmi beroperasi untuk umum.


Mewakili keluarga besar Owner RM dan Cafe Saung Bodeman KH Adung Abdul Kohar mengatakan, masyarakat Karawang rindu tempat hiburan, utamanya yang berkaitan dengan tempat-tempat kuliner. Bahkan, demi makan nyaman, tak jarang masyarakat Karawang sendiri pergi ke berbagai tempat hingga lintas kota dan pulau. Karenanya, keluarga besar H Enjang Suparman ini menghadirkan akses yang lebih dekat, nyaman dan tenang untuk tempat hiburan masyarakat Karawang.
Mewakili keluarga H Enjang Suparman dan peresmiannya oleh Brigjen Mohammad Nian Saprudin SH, M,Si, pihaknya menghaturkan terimakasih atas kehadiran Muspika Kecamatan, Kapolsek, Danpos Koramil dan Para Kepala Desa se Kencamatan Lemahabang untuk menyaksikan launching Saung Bodeman ini.

"Mohon doa, semoga acara tasyakuran ini bisa memberikan bekas untuk kelancaran usaha keluarga besar kami, pak Haji Enjang dan semua semua yang terlibat didalamnya," Ungkap Mantan Anggota DPRD Karawang era Orde Baru ini.

Sementara itu, Plt Camat Lemahabang Arta SH mengatakan, pihaknya apresiasi atas di launchingkannya usaha rumah makan dan cafe Saung Bodeman ini. Sekaligu, menambah daftar tempat-tempat hiburan dan kuliner di Kecamatan Lemahabang. Ia juga memuji pihak pengelola saung bodeman ini, sebab menamai usahanya sesuai dengan kearifan lokal, yaitu Saung dan Bodeman. Sehingga, ia yakin marketing mudah di ingat orang dan membuat masyarakat penasaran, apalagi jelang bulan suci Ramadan ini. Ia berharap, kehadiran Saung bodeman yang menghadirkan bisnis kuliner dan cafe ini, bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar, utamanya untuk menjawab kebutuhan tempat-tempat hiburan dengan spot tradisional yang di rancang dengan material bambu, kolam ikan, atap jerami dan lainnya.

"Namun demikian, kami ingatkan pajak 11 persen untuk pemasukan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi setiap usaha dan tempat hiburan, sehingga perputaran kontribusinya terus berjalan, dan usahanya selalu di berikan kelancaran, " Ujarnya.

Dalam kesempatan launching tersebut, bertindak sebagai penggunting pita, adalah Brigjen (Purn) Mohammad Nian Saprudin SH bersama pengelola Saung Bodeman H Enjang Suparman dan Ibu Hj Ernawati. Nampak hadir dalam kegiatan yang juga di gelar santunan bagi ratusan anak yatim tersebut, sejumlah kepala desa tuan rumah H Solehudin bersama Kades lainnya di Lemahabang, Kapolsek dan Danpos Koramil Telagasari hingga para tokoh agama dan tokoh pemuda Kecamatan Lemahabang. (Red)
Posting Komentar

Posting Komentar

Close x