Ikuti, Khitanan Masal Gratis di Pondok Masuhi Cilamaya Wetan, Berikut Cara Daftarnya !

Kabar Karawang - 25 Februari mendatang, Jamaah Qolbul Qur'an Masuhi Dusun Sepatkerep Desa Cikarang, Kecamatan Cilamaya Wetan siap menggelar kegiatan khitanan masal Gratis.

Kata Ketua Pelaksana kegiatan KH Muhammad Masroni Al-Amin, khitanan masal di buka untuk umum, siapa dan darimana saja calon peserta yang ingin mendaftar, di persilahkan untuk isi formulir. "Tanpa di pungut biaya apapun, gratis. Hanya isi formulir, terus bawa KTP orangtua dan Kartu Keluarga, masing-masing dua lembar," katanya.

Selain gratis, lanjut Kiayi Masroni, panitia juga menyediakan beberapa buah tangan bagi para peserta khitanan masal untuk di bawa pulang. Seperti kopiah, baju, sarung, tas, hingga uang saku. Sebagai hiburannya, panitia sudah sepakat untuk menghadirkan Kang Didin Pendekar Dongeng.

Bagi calon peserta yang ingin mendaftar, pihaknya sudah menyediakan kontak yang bisa di hubungi, atau bisa datang datang ke Pondok Masuhi Sepatkerep Desa Cikarang Kecamatan Cilamaya Wetan. "Pendaftaran kita tutup tanggal 20 Februari. Sengaja kita beri tenggang waktu, untuk persiapan dan memilih baju yang pas bagi peserta," katanya.

Adapun prosesnya, panitia tidak berhenti pada proses khitan saja. Para panitia juga bertanggung jawab sampai anak atau peserta khitan bisa sembuh total. "Kita bekerja sama dengan klinik Al-Huda. Biasanya 2 atau 3 hari juga sudah bisa pakai celana lagi. Tapi kan ada saja anak yang aktif, sampai 'itunya/titidnya' berdarah lagi. Hal itu tidak kita biarkan, kita urus sampai sembuh," terangnya.

Bukan hanya anak-anak, panitia juga membuka kesempatan bagi peserta yang sudah dewasa, tapi belum di khitan. Seperti mualaf maupun yang terlambat di sunat. "Mungkin ada peserta dewasa, karena mualaf. Sok aja ikutan daftar," katanya.

Jelang kegiatan khitanan masal di gelar, panitia juga membuka lebar tempatnya bagi siapa saja yang ingin ikut meramaikan kegiatan tersebut. Pihak panitia mempersilahkan bagi siapa saja yang mau ikut meramaikan kegiatan khitan masal ini. "Mungkin ada yang mau buka bazar, praktek bekam, ruqyah atau yang lainnya. 'Monggo' saya persilahkan. Sekalian meramaikan dan menghibur anak-anak yang sedang di khitan," katanya.

Sementara, bagi para donatur yang ingin berkontribusi, ia pun membuka pintu selebar-lebarnya. Apalagi kegiatan ini di khususkan bagi masyarakat yang kurang mampu. Namun panitia menolak jika kegiatannya jadi ajang politisasi.

"Untuk siapa saja yang mau membantu menyisihkan hartanya, atau ikut berdonasi, boleh saja, kita terima. Meskipun dari para calon legislatif atau lainnya. Tapi panitia tidak bisa menyertakan logo atau atribut atas nama partainya. Saya tidak mau kegiatan ini di bawa ke ranah politik," tegasnya. (PK)