Toko dan Warung Israel di Karawang Turun Omset Akibat Biokot Pembeli

Dampak kekinian dari boikot segala macam produk Israel mulai terasakan ke pedesaan.

Imah seorang pedagang tradisional di Pasar Turi Tempuran, Karawang sebutkan omsetnya menurun drastis akibat ada sejumlah dagangannya berbau isreal tak laku dijual.(2/12/23).
Foto ilustrasi

Misal ada sejenis merk minuman air mineral yang katanya perusahaan terkait berkontribusi ke pihak Israel dan produk tersebut tak laku di jual.

Masih dikatakannya, bila kita pajang atau tawarkan barang tersebut ke pembeli jawaban sungguh kaget " Saya ga mau beli produk itu karena bantu Israel", ucap Imah tirukan salah satu pembeli di pasar Turi Tempuran.

Keterangan Imah juga dibenarkan oleh sejumlah pedagang di pasar tradisional di Kabupaten Karawang.

Sumi misal, ia seorang pedagang di salah satu pasar tradisional di Karawang.

Ia mengakui tak bisa berbelanja atau menjual barang dagangnya seperti dulu. Bila kami berbelanja ke agen atau sales yang mengirim harus teliti dan tidak belanja produk yang dibiokot, kalau saja salah pasti dagangan ga bakal laku, tuturnya.

Saya berulang kali oleh pembeli yang selewat berbelanja disebut "warung Israel " karena jajakan dagangan yang katanya sudah dibokiot, ungakapnya, menegaskan.

Somantri juga masih pedagang di pasar tradisional, ia mendukung langkah boikot produk berbau israel. 

Saya tolak sales atau agen yang tawarkan produk-produk dari perusahaan yang memang katanya bantu israel. Lebih baik toko sepi dibandingkan harus menjual produk itu, katanya.

Alhamdulillah ga jualan produk itu pun toko masih banyak yang berbelanja dan itu salah satu berkah berani tolak produk itu, tandasnya.

Hasil pantauan tak sedikit toko dan warung yang bersiasat untuk semua barang dagangan yang termasuk diboikot tidak pajang kecuali ada yang menanyakan pembeli. 

Sebenarnya masih ada yang mau beli tapi bila dipajang kerap dikata-katai dukung atau warung Israel, salah satu pengakuan pedagang saat diwawancarai, (*)
Posting Komentar