Ki Dalang Darsa Wibiksana Berikan Golek Satria Buat Capres Ganjar, Ini Maknanya !
Khalia Gadish Nihala
Desember 16, 2023
Calon Presiden Ganjar Pranowo menunjukkan kepeduliannya terhadap seni budaya dengan menerima kunjungan dari Dalang Darsa Wibiksana, Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Jawa Barat. Dalam pertemuan tersebut, Dalang Darsa memberikan Ganjar wayang golek tokoh Satria.
 |
| Foto : Ketua Pepadi Jawa Barat, Ki Dalang Darsa Wibiksana Saat Berikan Wayang Golek Satria kepada Ganjar Pranowo |
Pertemuan antara Ganjar dan Dalang Darsa berlangsung di Sanggar Genta Manah H. Darsa, Dusun Jenebin, Desa Purwadana, Telukjambe Timur, Karawang, pada Jumat 15 Desember 2023, setelah Ganjar melakukan olahraga jalan pagi.
Saat tiba di Sanggar Genta Manah H. Darsa, Ganjar diajak untuk melihat koleksi wayang di lantai dua sanggar tersebut. Dalang Darsa kemudian memberikan wayang golek tokoh Satria sebagai kenang-kenangan untuk Capres berambut putih tersebut.
“Saya akan memberikan suatu kenang-kenangan ke Pak Ganjar yakni Wayang Satria,” kata Dalang Darsa.
Menurut Dalang Darsa, wayang tokoh Satria memiliki makna adil dan bijak, serta mengandung pesan untuk membawa amanah kepada negara dan bangsa.
“Yang dibuat Satria itu maknanya bahwa itu harus adil dan bijak. Karena harus membawa amanah kepada negara dan bangsa,” ungkap Dalang Darsa.
Dalang Darsa melihat Ganjar sebagai sosok pemimpin yang sangat peduli terhadap seni budaya.
Ia berharap kepedulian ini dapat terus dilanjutkan ketika Ganjar menjadi Presiden.
“Ya dia mencintai (seni dan budaya) dan mudah-mudahan dia tidak lupa dengan situasi ini, nanti dikenang ketika menjadi RI 1 (Presiden),” ujar Dalang Darsa.
Selain itu, Dalang Darsa juga memberikan pesan kepada Ganjar untuk tetap menjalankan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2018 tentang Hari Wayang Nasional.
“Dan harus diingatkan bahwa seni budaya bangsa harus diluhurkan seni kearifan lokal. Untuk kaum muda-mudi yang jaman sekarang harus mencintai soal pewayangan, atau pedalangan wayang golek dan wayang kulit,” tambah Dalang Darsa.
Ganjar menyampaikan terima kasih atas cendera mata berupa wayang tokoh ksatria yang diterimanya. Ia berharap para dalang terus melestarikan seni budaya dan bahkan mengembangkannya.
“Ini tidak lagi melestarikan, tapi harus dikembangkan,” tutup Ganjar. (Rd)